Minggu, 03 Oktober 2010

Angin Ribut Hantam 38 Rumah postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 03.19

Warga memperbaiki bangunan yang rusak disapu angin ribut (Foto : Asrul Sani)
KULONPROGO (KRjogja.com) - Angin ribut yang melanda Kecamatan Kalibawang, terutama Desa Banjarharjo dan Banjaroyo merusakkan 38 rumah sehingga kerugian mencapai Rp 300 juta. Angin juga merobohkan pohon dan tiang listrik.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kalibawang Agus Wiyono Raharjo kepada KRJogja.com, Minggu (3/10) mengatakan, jumlah bangunan yang rusak di Desa Banjarharjo sebanyak 39 unit, sedangkan di Banjaroyo sebanyak 3 unit.

"Bangunan yang rusak terdiri dari 38 unit milik warga baik berupa rumah, dapur, maupun kandang ternak, dan satu bangunan sekolah, SMPN 2 Kalibawang pada bagian atapnya rusak," jelasnya seraya menambahkan total kerugian sekitar 288 juta untuk kerusakan bangunan dan Rp 25 juta untuk pepohonan yang tumbang.

Sementara itu Kepala Desa Banjarharjo Suwarto menjelaskan, akibat tertimpa pohon, kabel listrik di sekolah itu jatuh ke jalan raya, sehingga menyebabkan kemacetan di ruas jalan Kalibawang-Magelang selama satu jam lebih.

Dalam rangka membantu korban yang tertimpa musibah bencana angin ribut, Pemdes setempat telah membuka posko yang dipusatkan di Balai Desa Banjarharjo. Tujuannya agar bisa menampung laporan dari masyarakat dan untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun Pemkab Kulonprogo.

"Setelah kejadian, kami (pemerintah desa-Red.) langsung melaporkan dan berkoordinasi dengan Muspika untuk menggerakkan masyarakat agar bergotong-royong sekaligus membantu logistik dan bahan bangunan," tandasnya lagi.

Terpisah Sekretaris Desa Banjarharjo, Bakir mengungkapkan, bencana angin ribut Sabtu sore sekitar pukul 14.00 WIB kemarin telah menyebabkan delapan dari 22 pedukuhan yang ada di Banjarharjo porak-poranda. Karena banyak pohon yang besar tumbang. Keenam Pedukuhan tersebut meliputi Pedukuhan Duwet II, Ngemplak, Ngrajun, Srandu, Duwet III, dan Cikalan.

"Kerusakan paling parah terjadi di Pedukuhan Duwet II, ada tujuh kepala keluarga yang terkena. Lamanya hujan sekitar 45 menit kemudian setelah itu disertai angin kencang berputar-putar sekitar 30 menit," ungkapnya. (Rul)

0 komentar:

Posting Komentar