Kamis, 26 April 2012

Siti Fadilah postheadericon

Rp 17,000,00.00
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, mengaku telah menyetujui rekomendasi penunjukan langsung untuk proyek pengadaan alat kesehatan kepada PT Indofarma pada 2005.

Menurutnya, penunjukan langsung diambil karena situasi kejadian luar biasa (KLB) pada tahun itu. Siti menjelaskan proyek tersebut berkaitan situasi darurat yang tengah terjadi di Kutacane, Aceh dan RSPI Dr Soeliantri Saroso. Adanya wabah flu burung di Jakarta dan banjir bandang di Kutacane sebagai kejadian luar biasa sehingga pemerintah harus cepat mengambil tindakan.

"Dikaji Sekjen dan Biro Keuangan. Menurut mereka, pantas untuk penunjukan langsung. Saya harus percaya bawahan saya," ungkapnya saat bersaksi atas terdakwa Dr Mulya A Hasjmy dalam perkara tindak pidana korupsi proyek alat kesehatan dan bufferstock pada APBN 2005.

Siti menjelaskan, konsep penunjukan langsung tersebut dibuat oleh Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr Mulya A Hasjmy. Mulya kemudian menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Jenderal. Setelah itu, Sekjen pun mengkaji usulan penunjukan langsung tersebut dan menyetujuinya.

Siti mengaku tidak mengetahui secara teknis alasan mengapa PT Indofarma dijadikan rekomendasi sebagai perusahaan yang akan melakukan pengadaan proyek alat kesehatan dan bufferstock tersebut. Bahkan, ia mengaku tidak mengetahui secara persis surat rekomendasi untuk proyek senilai Rp 15,54 miliar tersebut. "Saya itu menteri. Urusannya dengan policy (kebijakan) dan bukan dengan surat menyurat. Saya harus percaya Sekjen yang telah melakukan kajian," tegasnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini mengatakan situasi kejadian luar biasa memaksa dia untuk segera mengambil keputusan. Oleh karena kebijakan penunjukan langsung sudah dilakukan dari era menteri sebelum dia, maka Siti mengaku mengikuti kebijakan itu.

Alasan penunjukan langsung yang dikatakan Sekjen, tuturnya, sangat rasional. "Karena waktunya sudah sangat dekat sekali. Ini adalah KLB dan keadaan khusus, mestinya itu penunjukan langsung," kata Siti.

Mulya menyanggah kesaksian Siti. Menurutnya, Siti telah secara langsung menyetujui penunjukan langsung tersebut saat bertemu dengan dia di Kementerian Kesehatan. Bahkan, ungkap Mulya, Siti ingin agar proyek tersebut berjalan lancar karena berhubungan dengan adik Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir, Nuki.

"Saya menghadap Ibu (Siti) untuk mengklarifikasi. Dan ibu senyum-senyum dan mengiyakan. Tunjuk saja mereka, kita akan bantu PAN. Karena Nuki itu adik petinggi PAN," ujar Mulya.

Mulya pun menunjukkan surat rekomendasi penunjukan langsung alat kesehatan untuk antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana tertanggal 22 November 2005. Dalam surat itu disebutkan penunjukan langsung proyek dapat dipertimbangkan. Selanjutnya, proses agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan berlaku.

Surat tersebut kembali dibantah Siti. Menurutnya, surat tersebut palsu karena Sekretariat Jenderal menerima surat tersebut pada bulan Desember.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: A Syalaby Ichsan

Rieke: Utamakan postheadericon

Rp 17,000,00.00
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memilih anggota DPR dari kaum perempuan, tetap harus melihat kapasitas dan kemampuannya. Hal itu disampaikan anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka, dari Fraksi PDIP di DPR. Pihaknya mendukung keterwakilan perempuan di parlemen hingga 30 persen, tapi harus tetap mengutamakan kapasitas.

"Anggota parlemen baik laki-laki atau perempuan bukan mewakili dirinya sendiri, tapi mewakili masyarakat yang menjadi konstituennya dan partai politik," kata Rieke di Jakarta, Kamis (26/4). Menurut dia, anggota parlemen adalah anggota fraksi dan fraksi merupakan perpanjangan tangan dari partai politik. Dengan demikian, lanjutnya, anggota parlemen mewakil masyarakat pemilih dan partai politik.

Dia menambahkan, akan lebih baik lagi jika anggota parlemen perempuan bisa membangun jaringan baik di internal maupun di eksternal parlemen. Dikatakannya juga, anggota parlemen perempuan tidak bisa hanya didasarkan kuantitas untuk memenuhi kuota keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen, tapi juga harus didasarkan pada kapasitas.

Sebagai anggota parlemen, kata dia, harus siap beradu argumentasi untuk memperjuangkan usulan-usulan dari konstituen dan partai politik diwakilinya. Menurut dia, setiap partai politik ingin tetap eksis dan berusaha menjadi lebih besar, sehingga anggota parlemen perempuan juga harus bisa melaksanakan instruksi-instruksi partai politiknya dalam memperjuangkan usulannya di parlemen.

Menjadi anggota parlemen, lanjut Rieke, tidak bisa hanya datang, dan duduk saja, tapi harus aktif menyuarakan usulan rakyat melalui usulan partai politiknya masing-masing. Anggota parlemen perempuan, menurut dia, harus mempersiapkan diri secara matang sejak sebelum menjadi calon anggota legislatif, sehingga setelah terpilih sebagai anggota parlemen sudah memiliki kesiapan pengetahuan dan mental.

Munatsir: Rela postheadericon

Rp 17,000,00.00
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar, Muntasir Hamid mengaku siap dipecat dari partai. Asalkan dapat memperjuangkan aspirasi suara DPD II yang menginginkan untuk terlibat langsung dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas). Ini merupakan forum yang digunakan untuk menetapkan calon presiden partai.

''Saya siap. Saya selaku kader yang telah dibesarkan partai, pernah duduk jadi ketua DPRD kota Banda Aceh, ketua kadin kota. Jadi kalau diancam dipecat, saya siap,'' katanya ketika dihubungi Republika, Kamis (26/4).

Menurutnya, tujuannya berbicara bukan untuk menjatuhkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) yang ingin menjadi calon presiden pada 2014. Melainkan agar pengambilan keputusan tidak dilakukan sepihak.

Ia juga mengatakan saat ini berupaya untuk menyelamatkan partai dari penghianat yang ada di lingkaran terdekat Ical. Beberapa nama yang dianggapnya penghianat dan penjilat antara lain, bendahara umum Setya Novanto, wasekjen Leo Nababan, Andi Achmad Dara (Adai), dan Fuad Hasan Masyhur.

''Saya ini saat munas adalah orang terdepan pendukung Ical. Tetapi, saat ini Ical dikelilingi penjilat yang merusak organisasi. Jadi saya selaku kader punya tanggung jawab moral untuk mengkritisi dan berusaha bersuara untuk membenahi,'' ujar Ketua DPD Banda Aceh tersebut.

Munatsir menuding ada lima orang yang dianggapnya mengendalikan jalannya partai di 33 provinsi. Empat di antaranya, Tjitjip Sutarjo yang menguasai wilayah Jawa dan Bali, Freddy Latumena untuk wilayah Papua dan Ambon, Mahyudin Kalimantan, dan Adai di wilayah Sumatera.

Sehingga, lanjutnya, kaderisasi di partai sudah menjadi tak jelas. Sudah menjadi seperti perusahaan yang memiliki mekanisme tertutup.

''Saya inginnya Ical tahu kondisi di DPD II. Masak tanya kondisi Aceh tanya orang Makasar. Ketika tanya masalah Papua masak tanya orang Ambon. Ini bukti adanya pembonsaian tokoh lokal di tingkat nasional,'' ujarnya.

Sutanto akan postheadericon

Rp 17,000,00.00
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Rio Patrice Capella mengatakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Polisi Sutanto akan bergabung ke partai tersebut.

"Ya, cuma menunggu waktu yang tepat saja Pak Sutanto bergabung ke Partai Nasdem. Saat ini sedang proses untuk masuk Partai Nasdem," kata Rio, Kamis.

Ia mengatakan jika Sutanto bergabung ke Partai Nasdem, maka partai tersebut akan semakin kuat dan siap bersaing pada Pemilu 2014.

Ia juga menambahkan, Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem, Surya Paloh, telah melakukan komunikasi secara intensif dengan Sutanto.

"Harapan dan semangat dari Sutanto tak berseberangan dengan visi dan misi Partai Nasdem. Spiritnya sama, yakni membawa perubahan bagi bangsa ini agar menjadi lebih baik," katanya.

Mbah Rono: postheadericon

Rp 17,000,00.00
VIVAnews - Setelah meletus Selasa 24 April 2012 lalu, Gunung Lokon berangsur tenang. Namun, tiba-tiba ia kembali tidak stabil. Aktivitas gunung itu, yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meningkat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mendata, sejak pukul 12.00-18.00 WITA, terekam sebanyak 32 kali gempa vulkanik dalam, 70 kali gempa vulkanik dangkal, dan terdapat getaran vulkanik secara terus menerus dengan amplitudo maksimal 6 milimeter.

"Jarang sekali Gunung Lokon memberi sinyal seperti itu, tentu dengan melihat catatan peristiwa ini, Lokon dalam kondisi siaga kritis dan berpotensi terjadi letusan kapan saja. Letusan itu tak bisa diprediksi," ujar Kepala PVMBG, Surono, ketika dihubungi VIVAnews, Kamis malam, 26 April 2012.

Kejadian ini tak biasa. "Biasanya jeger (meletus) sekali. Dulu pernah berstatus Awas 10 Juli 2011, lalu tanggal 14 Juli meletus pertama kali, kemudian letusan semakin menurun, maka 24 juli 2011 statusnya turun ke siaga," tambah Surono. "Karakteristiknya dulu itu sekali meletus berhenti, kalau ini berkali-kali."

Surono menambahkan, pada tahun 1990-an, ada korban jiwa akibat letusan Lokon. Kini, ancaman gunung Lokon menjadi tinggi karena ada pemukiman yang lokasinya sangat dekat dengan kawah bawah. "Dan aktivitas di 2,5 kilometer ada penambangan pasir yang menjadi ladang ekonomi," tambahnya.

Hal yang cukup membahayakan yang terjadi saat ini, menurut Surono, yakni adanya lontaran material pijar dan hujan abu dengan intensitas sedang hingga tinggi. "Itu kemungkinan yang paling potensial," jelas pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu.

Surono mengatakan, meskipun kondisi gunung Lokon saat ini tengah kritis, dia berharap masyarakat tetap tenang. Masyarakat belum perlu mengungsi. "Asalkan dalam radius 2,5 kilometer tidak ada aktivitas penduduk sama sekali," katanya.

Bangun Pengungsian
Meski minta masyarakat tenang, Surono juga mengingatkan, kewaspadaan wajib dimiliki. Ini berlaku baik masyarakat maupun pemerintah.

Ia mengaku telah meminta pemerintah daerah setempat untuk membuat persiapan. Salah satunya, membuat bangunan untuk pengungsian, jika sewaktu-waktu Lokon meletus besar. "Jangan sampai seperti Juli 2011 mengungsi ke sekolah, padahal anak-anak butuh sekolah," kata dia.

Yang tak kalah penting adalah membuat jalur alternatif Manado-Tomohon. "Saya khawatir kalau Lokon meletus besar, Tomohon bisa terisolir," kata dia. Jika jalan yang ada saat ini tertutup awan panas, misalnya, harus memutar untuk sampai Manado. "Ini membahayakan proses evakuasi."

Sampai sekarang, Surono mengatakan pebuatan jalan alternatif belum dilakukan. "Mungkin memang mahal, tapi ini urgen risikonya tinggi," kata dia.

Selain bermanfaat saat bencana, jalan ini di masa tenang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan yang ingin berwisata ke Lokon.

Pelatihan kesiapsiagaan di Lokon juga sangat penting dilakukan, karena gunung ini termasuk yang aktif. "Kalau tidak dilatih maka ada akan kepanikan seperti tahun lalu. Mengelola 5.000 warga dalam sekian jam itu tidak mudah, bisa menimbulkan kecelakaan dari kepanikan masyarakat," tambah dia. Dengan pelatihan, dia menambahkan,maka antisipasi bisa menjadi lebih baik. (ren)

Penyelundup Baju Lolos, KY akan Periksa Hakim postheadericon

VIVAnews - Komisi Yudisial (KY) berjanji akan memeriksa laporan hakim Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memenangkan tersangka penyelundup pakaian di sidang praperadilan. Laporan atas hakim tersebut mungkin juga dijadikan prioritas oleh pengawas para hakim tersebut.

"Kalau sudah ada laporan, harus segera kami periksa," ujar Ketua KY, Eman Suparman, usai mewawancara calon hakim agung di Gedung KY, Jakarta, Kamis, 26 April 2012.

Menurut Eman, KY sebetulnya sudah menerima banyak kasus hakim yang memenangkan kasus dalam proses praperadilan. Umumnya, keputusan para hakim itu selalu menjadi prioritas lembaganya.

Eman mengakui KY saat ini masih mengecek keberadaan laporan Dirjen Bea Cukai yang melaporkan para hakim tersebut.

Sebelumnya, Direktorat Jendral (Dirjen) Bea Cukai melaporkan para hakim dan mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial terkait pra-peradilan atas penyitaan pakaian bekas yang dikirim dari Timor Leste menuju Flores, Indonesia.

"Kami memohon perlindungan hukum kepada MA dan KY pada 2 April atas putusan PN Kupang yang memenangkan gugatan praperadilan dari tersangka terkait penyitaan pengiriman pakaian bekas," kata Juru bicara Direktorat Jenderal Bea Cukai, Martediansyah.

Martediansyah menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kupang menggagalkan dugaan pengiriman pakaian bekas tanpa dokumen resmi yang menggunakan kapal perahu KLM Intan Purnama dari Timor Leste menuju Flores pada 10 April.

Petugas Bea Cukai mencurigai kapal yang dinahkodai Abu Hari Nuru tidak dilengkapi dokumen resmi, sehingga dilakukan penyitaan terhadap seluruh muatan termasuk sarana pengangkut berupa kapal. Petugas kemudian menyita dan menyegel seluruh muatan dan sarana pengangkut KLM Intan Purnama.

Saat itu, petugas Bea Cukai Kupang telah menetapkan tersangka terhadap Abu Hari Nuru dengan sangkaan tindak pidana penyelundupan berdasar Pasal 102 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.

Tetapi, pihak Abu Hari Nuru sebagai tersangka kemudian mengajukan gugatan praperadilan terhadap tindakan penyitaan yang dilakukan petugas Bea Cukai Kupang melalui Pengadilan Negeri Kupang dengan nomor perkara : 01/Pid.Pra/2012/PN.KPG. (ren)

Mendagri Malaysia: Jasad TKI Tidak Dimutilasi postheadericon


VIVAnews -- Pemerintah Malaysia membantah kecurigaan bahwa organ tubuh bagian dalam dari jenazah tiga tenaga kerja Indonesia (TKI), yang ditembak mati polisi di Port Dickson bulan lalu, telah diambil sebelum dipulangkan ke tanah air. Bantahan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammuddin Hussein.

"Klaim yang menyebut organ mereka dipanen dan dijual tidak benar," kata dia seperti dimuat situs berita Malaysia, New Straits Times, Kamis 26 April 2012.

Hishammuddin mengaku telah mendapatkan keterangan dari Kepolisian Malaysia bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak mengandung kebenaran. Meski demikian, ia menambahkan, polisi tetap akan melakukan penyelidikan menyeluruh.

Dia menambahkan delegasi dari Indonesia juga telah menemui Kepala Polisi Inspektur Jenderal Tan Sri Ismail Omar. Malaysia, kata Hishammuddin, mendukung penyelidikan tim dari Indonesia atas kasus ini secara tuntas.

"Kami bersikap transparan dan berharap delegasi Indonesia akan memberikan laporan yang benar terkait isu ini. Saya tidak ingin ada persepsi yang salah bahwa kami mencoba untuk memendam atau menutup isu tertentu, itu bukan cara saya dan juga bukan gaya pemerintah Malaysia," tegasnya.

Tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat, Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Noor (28) dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa. Dalam laporannya ke KBRI, Polisi Malaysia menyebut mereka ditembus timah panas aparat karena diduga hendak merampok. Mereka juga dikatakan akan menyerang polisi dengan parang. Herman tertembus peluru di bagian kepala, Abdul Kadir dan Mad Noor tewas akibat berondongan peluru.

Namun, keluarga menemukan hal janggal di jenazah ketiganya. Ada luka jahit di dada, perut, memangjang dari dada ke perut. Dan yang paling aneh, jahitan di kedua mata.

Pada Kamis 26 April 2012, polisi mengautosi jasad dua TKI, Herman dan Abdul Kadir. Pengakuan keluarga, keanehan ditemukan di jasad Herman yakni ada bungkusan plastik di kepalanya, bola matanya juga raib. Sementara jahitan di tubuh Abdul Kadir lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya. Sedangkan jasad Mad Noor yang dimakamkan di lokasi berbeda baru akan diautopsi hari ini. (ren)

SPBU Palmerah Meledak, Satu Tewas postheadericon

VIVAnews - Terjadi ledakan dahsyat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan Palmerah Barat, Kemandoran Dua, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012. Dua pekerja yang sedang melakukan renovasi terkena semburan api, satu tewas, dan satu lainnya kritis. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, menjelaskan awalnya Saimin dan Deden Suherman sedang membersihkan tangki penampungan Pertamax. Merasa yakin di dalam tangki tidak ada sisa Pertamax, kedua pekerja itu langsung mengelas.

Seketika api menyembur ke atas, dan terjadilah ledakan. Saimin langsung terlempar setinggi lima meter. "Badannya hancur," kata Hermawan di lokasi kejadian.

Jenazah Saimin langsung dibawa ke RSCM. Begitu juga Deden Suherman yang saat ini masih menjalani perawatan intensif.

Saksi mata Eko Suryanto, warga Palmerah, menambahkan sebelum kejadian, dia bersama rekannya sedang bersantap siang di dekat lokasi. Tiba-tiba dia mendengar bunyi ledakan keras yang diikuti semburan api.

"Setelah itu saya melihat orang terpental dan badannya pecah-pecah. Teman-teman yang sedang makan langsung muntah. Mayatnya tersangkut di pohon, langsung jatuh," ucapnya.

Kejadian itu juga membuat arus lalu lintas di Jalan Palmerah Barat macet total. Banyak pengendara yang melambatkan kendaraannya untuk melihat peristiwa tragis itu. (eh)

Rabu, 18 April 2012

Kemenag akan Hapus Pesantren Modern ? postheadericon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) dikabarkan akan menghapus pesantren modern melalui peraturan menteri. Nantinya, pesantren yang diakui hanyalah salaf atau tradisional.

Pesantren modern memiliki sistem pendidikan berjenjang, mulai madrasah ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Sedangkan pesantren salaf memiliki tradisi yang fokus pada pengajian kitab-kitab klasik atau turats.

Anggota Fraksi PDIP, Zainun Ahmadi, mengecam keras rencana penghapusan pesantren modern. Hal itu dinilainya sebagai kebodohan pemerintah sehingga nekat dan angkuh dalam bertindak. "Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua yang sudah ada sebelum zaman penjajahan," jelasnya, saat dihubungi, Rabu (18/4).

Pesantren dalam perkembangannya mengikuti dinamika zaman sehingga adaptatif. Pesantren tidak merasa hebat sendiri, sehingga menerima inovasi yang ada di sekitarnya. "Ini menunjukkan bahwa pesantren itu berkembang. Kenapa yang berkembang ini justru tidak diakui Kemenag?" tanya Zainun.

Menurutnya, konstitusi menetapkan 20% dari APBN untuk pendidikan. "Maknanya semual bidang dan jenjang, tanpa pilih kasih yang negeri-swasta, umum-agama, pesantren salaf dan non salaf," jelas politisi PDIP ini. Jika Permenag membedakan atau bahkan memisahkan, berarti Kemenag menabrak konstitusi.

"Konsekwensinya berat, selain gugatan uji materi terbuka, sesungguhnya telah menghancurkan Kemenag sebagai penyangga kelangsungan pesantren yang merupakan sistem pendidikan tertua," papar Zainun.

Gol Drogba Bungkam Keperkasaan Barcelona postheadericon

LONDON, KOMPAS.com — Didier Drogba tampil gemilang. Dia mencetak gol yang membuat Chelsea menaklukkan keperkasaan Barcelona 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB.

Kedua tim bermain ngotot pada menit-menit awal. Meski bermain sebagai tim tamu, Barcelona mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan. Sementara Chelsea mengandalkan serangan balik yang cepat untuk menggempur pertahanan Barcelona.

Pada menit ke-10, Alexis Sanchez hampir membuat pendukung tuan rumah terdiam. Mendapat umpan terobosan dari Andres Iniesta, Sanchez yang lolos dari jebakan offside langsung menyambar bola umpan tersebut dengan sepakannya ke arah gawang Chelsea yang dikawal Peter Cech. Sayang, bola tendangannya itu masih mengenai mistar gawang.

Dua menit berselang, giliran Chelsea yang mengancam. Lemparan bebas Ivanovic ke tengah kotak penalti Barcelona menghasilkan kemelut. Bola pun sempat mengarah ke bek John Terry. Namun, ia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena mampu diantisipasi oleh barisan belakang Barcelona.

Memasuki pertengahan babak pertama, Barcelona kembali mendapat peluang emas. Berawal dari aksi Iniesta di sisi kiri, ia kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang yang bolanya mampu ditepis Cech. Bola muntah dan mengarah ke Cesc Fabregas, tetapi ia gagal memanfaatkannya. Bola sepakan Fabregas masih meleset, meski berada di depan gawang.

Barcelona terus menekan. Sementara Chelsea lebih banyak bertahan dengan enam sampai tujuh pemainnya berada di barisan bertahan jika tim asuhan Pep Guardiola tersebut membangun serangan. Pada menit ke-28, giliran Lionel Messi mendapat peluang. Namun, bola sundulannya setelah menerima umpan Fabregas masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Cech.

Lima menit menjelang akhir babak pertama, Chelsea berusaha keluar dari tekanan dan membangun serangan. Pada menit ke-47, Drogba akhirnya membuat tuan rumah bersorak karena berhasil menyarangkan bola melalui serangan balik yang cepat untuk membuat Chelsea unggul 1-0.

Gol ini tak lepas dari kejelian Frank Lampard melihat gerakan Ramires. Dari tengah lapangan, ia mengirim bola panjang kepada Ramires. Dengan cepat pula Ramires membawa bola ke kotak penalti. Melihat posisi Drogba yang maju, dia langsung memberikan umpan silang kepada Drogba. Striker asal Pantai Gading ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan segera memotong bola ke gawang Barcelona, tetapi gagal dihalau oleh kiper Victor Valdes.

Selepas turun minum, Barcelona langsung tampil menekan untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-51, Barcelona kembali mendapat peluang melalui aksi Adriano. Setelah berhasil melewati dua pemain Chelsea, ia kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, lagi-lagi kiper Cech tampil gemilang karena mampu menepis bola tendangan Adriano.

Chelsea terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Barcelona. Alexis Sanchez sempat mendapatkan peluang emas, setelah dikirimi umpan terobosan lambung oleh Fabregas pada menit ke-57. Namun, meski sudah tinggal berhadapan dengan Cech, ia gagal mencetak gol. Sebab, bola tendangannya masih menyamping tipis ke sisi kiri gawang Chelsea.

Memasuki pertengahan babak kedua, kondisi permainan kedua tim tidak berubah. Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, rapatnya lini belakang Chelsea membuat Barcelona sedikit kesulitan menembus pertahanan John Terry dan kawan-kawan.

Empat menit menjelang akhir babak kedua, Barcelona mendapat kesempatan emas melalui Puyol. Tetapi, lagi-lagi Cech tampil gemilang dalam pertandingan kali ini karena mampu menepis bola sundulan Puyol tersebut.

Sejumlah peluang didapat Barcelona hingga injury time, tetapi tak ada satu pun yang mampu dikonversikan menjadi gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun tidak berubah.

Menurut catatan UEFA, sepanjang babak pertama, Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 23 usaha. Adapun Chelsea melepaskan lima tembakan dan satu tepat mengarah ke gawang.

Susunan Pemain:
Chelsea: 1-Peter Cech, 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi, 16-Raul Meireles, 10-Juan Mata (21-Salomon Kalou 74), 10-Didier Drogba

Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 5-Chris Puyol, 4-Cesc Fabregas, 6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 14-Javier Mascherano, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano, 9-Alexis Sanchez (17-Pedro 66), 10-Lionel Messi

Wasit: Dr Felix Brych

Pemerintah Tunggu Status Resmi Siti Fadilah postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan belum menentukan sikap terkait penetapan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Siti Fadilah Supari sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005 oleh Polri.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, Istana Kepresidenan belum menerima laporan dari Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo. "Saya sendiri belum menerima (laporan) tertulis dari Kapolri atau KPK," kata Dipo kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/4/2012).

Dipo meminta masyarakat mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dipo mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengambil keputusan ketika Siti Fadilah, yang juga mantan Menteri Kesehatan, telah dinyatakan bersalah. Dipo mencontohkan langkah Presiden yang menonaktifkan Gubernur Kepulauan Riau ketika dirinya ditetapkan sebagai tersangka proyek pengadaan enam mobil pemadam kebakaran di Otorita Batam tahun 2004 dan 2005. Dipo mengatakan, terkait kasus ini, dirinya belum menerima petunjuk apa pun dari Presiden.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Sutarman, Selasa (17/4/2012) di Jakarta, memastikan bahwa Siti Fadilah berstatus tersangka. Status itu dipastikan dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) yang dikirim ke kejaksaan.

Fadilah menjadi tersangka perkara korupsi pengadaan alat kesehatan tahun 2005 dengan nilai proyek Rp 15 miliar. "SPDP sudah dikirimkan ke kejaksaan," kata Sutarman. Penyidik Bareskrim Polri telah meminta keterangan Fadilah. Akan tetapi, belum dapat dipastikan kapan Fadilah akan diperiksa kembali.

Sutarman menjelaskan, kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan itu menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 6,1 miliar. Fadilah diduga merestui pengadaan barang secara langsung itu.

Kabareskrim: Polri Belum Tahan Siti Fadilah postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, Polri belum berencana menahan Siti Fadilah Supari, tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005. Ia mengatakan, Bareskrim Polri masih menunggu pengembangan penyidikan.

"Kita lihat perkembangan. Ibu (Siti) juga kooperatif dengan datang sendiri," kata Sutarman kepada para wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/4/2012). Sutarman menambahkan, Polri tidak wajib untuk menahan Siti Fadilah. Penahanan dilakukan berdasarkan pertimbangan dari penyidik.

Menurut Sutarman, Bareskrim juga telah melayangkan surat panggilan kepada mantan Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I tersebut untuk kepentingan pemeriksaan. Siti Fadilah, yang saat ini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden, telah bersedia datang ke Bareskrim pada Senin (23/4/2012) pekan depan.

Terkait kasus ini, polisi menetapkan empat tersangka dan sudah menyerahkan berkas pemeriksaannya ke kejaksaan. Kasus itu bahkan sudah bergulir di pengadilan. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan, empat tersangka yang ditetapkan penyidik Polri saat itu masing-masing berinisial MH (pejabat pembuat komitmen), HS (panitia pengadaan barang), MN (pimpinan perusahaan pemenang lelang), dan MS (subkontraktor).

Presiden: Sudomo Salah Satu Putra Terbaik Bangsa postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono mendatangi rumah duka dari almarhum Laksamana TNI (Purn) Sudomo di Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012) sekitar pukul 21.20 WIB.

Keduanya tampak datang dengan pakaian serba hitam. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara ini disambut oleh putra sulung Sudomo, Biakto Putra (49).

Sementara itu, dari jajaran menteri yang menyambut Presiden, tampak Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Menteri ESDM Jero Wacik. Hadir juga Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparno.

Selang 15 menit setelah melayat, Presiden kemudian keluar bersama Ibu Negara.

"Kita kembali kehilangan atas wafatnya salah satu putra terbaik bangsa, Bapak Sudomo. Atas nama negara dan pemerintah saya mengucapkan rasa dukacita dan sekaligus mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa," ujar Presiden.

Ia menyatakan jasa Sudomo sangat besar dalam menjalankan tugas melindungi bangsa dan negara, terutama dalam tugasnya saat bertarung mempertahankan Irian Barat.

"Saya kira banyak yang almarhum lakukan untuk negara kita, untuk bangsa kita, di masa damai dan di masa negara kita menghadapi ancaman dari negara lain," kata Presiden.

Djoko Suyanto: Lupakan Kontroversi dari Sudomo postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia, Djoko Suyanto, menyambangi rumah duka dari almahrum Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Sudomo di Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012). Ia meminta publik melupakan sejumlah kontroversi yang dilakukan Sudomo semasa hidupnya.

"Tokoh di Indonesia selalu ada sisi kontroversinya, tapi marilah kita lihat sisi yang baik apa yang dilakukan beliau, itu yang kita lihat. Kita tetap menghargai beliau sebagai tokoh nasional, banyak mewarnai perjalanan sejarah kita," kata Djoko di Jakarta.

Nama Sudomo sempat menjadi kontroversi saat ia menjadi KSAL hingga Pangkopkamtib dari 1973-1983. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 20 September 1926 itu sering dikaitkan dengan sejumlah kasus dugaan pelanggaran HAM seperti kasus Talangsari.

"Iklim dan suasana poitik saat itu jangan disamakan dengan sekarang. Dulu situasi politik yang mengharuskan beliau berbuat hal-hal yang sesuai situasi dulu," kata Djoko.

Djoko mengaku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Sudomo setelah ia menjabat sebagai Menkopolhukam. Meski begitu, ia aktif mengikuti kegiatan diving dari Sudomo Selam Group.

"Kami jarang komunikasi, mungkin karena semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Tapi yang saya ingat beliau tokoh yang juga memiliki jasa untuk bangsa ini," kata Djoko.

Nono : "Aksi Balas Dendam Harus Jadi Catatan Panglima" postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Jenderal (Purn) Nono Sampono mengecam aksi balas dendam yang dilakukan geng motor di beberapa tempat di Jakarta beberapa hari lalu. Ia menilai dugaan keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa tersebut harus menjadi catatan bagi Panglima TNI dan para komandan marinir.

"Mungkin dia (oknum TNI) solider terhadap korban temannya dan melakukan tindakan itu. Ini harus jadi catatan penting bagi panglima komandan, harus ada penegakan hukum," ungkap Nono kepada Kompas.com, Rabu (18/4/2012).

Ia menilai jika benar memang geng motor itu adalah oknum TNI, instansi TNI harus terbuka menjelaskannya kepada masyarakat. "Selain itu, kalau itu benar TNI, saya rasa ada masalah dalam pengawasan mereka. Bagaimana bisa mereka meninggalkan markas dengan berbondong-bondong banyak seperti itu. Komandannya harus lebih ketat mengawasi," tukas Nono.

Ia pun meminta aparat kepolisian dan TNI bersama-sama membuktikan dugaan keterlibatan TNI itu secara terbuka. "Dengan adanya meninggal yang Kelasi itu, maka harus ada alibi yang dibuktikan yang bisa meyakinkan bahwa itu oknum TNI," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan geng motor terjadi di Jakarta dua pekan lalu. Sekitar 200-an orang pria berbadan tegap dan berambut cepak mengacak-acak tempat umum dan menghajar sejumlah pemuda.

Peristiwa itu diduga dipicu peristiwa tewasnya Kelasi Arifin, Staff Khusus Panglima Armada Kawasan Barat (Armabar) pada tanggal 31 Maret 2012 di Pademangan, Jakarta Utara. Arifin tewas saat terlibat perkelahian dengan geng motor. Setelah itu, polisi menduga rekan-rekan Arifin melakukan aksi balas dendam di berbagai tempat pada tanggal 7-8 April 2012 dan tanggal 13 April 2012. Dalam peristiwa itu, sebanyak dua orang pemuda tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Dosen UI Dibunuh Keponakan Pakai Sapu Tangan postheadericon

TRIBUNJOGJA.COM, TANGERANG - Pembunuh Suwantji Sisworahardjo (73), dosen Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Indonesia akhirnya terungkap, Selasa (17/4/2012) tengah malam. Tersangka adalah orang terdekat, yakni keponakan almarhumah sendiri, Utomo S.

Kepala Polrestro Tangerang Kota Komisaris Besar Wahyu Widada membenarkan penangkapan itu, Rabu (18/4). Penangkapan dilakukan di Jalan Gajah Pungkur, rumah salah satu keluarga.

"Penangkapan dilakukan semalam, sekitar pukul 23.00. Tersangka tidak melakukan perlawanan sama sekali," kata Widada.

Humas Polrestro Tangerang Kota Komisaris Manurung mengatakan, penangkapan itu dilakukan melalui pendekatan secara kekeluargaan. Saat itu tersangka mengaku perbuatannya dan menyerahkan diri ke polisi. "Polisi menyita saputangan tersangka yang diduga dipakai untuk menjerat leher korban," kata Manurung.

Seperti diberitakan, Suwantji yang juga salah seorang pendiri Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI ditemukan tewas di kediamannya, Minggu sore oleh adik bersama anak adik korban dan tetangga. Sosok mayatnya ditemukan sudah membengkak dan biru terduduk dan bersandar di ruang teras belakang.

Hasil otopsi dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang menyatakan, korban meninggal akibat pendarahan di bagian kepala. Luka di kepala akibat pukulan benda tumpul sehingga menyebabkan pendarahan.

Pendarahan dalam kepala ini yang diduga menyebabkan kematian. Pada tubuh korban, lengan kiri terdapat luka goresan di lengan kiri. Dari hasil itu juga, korban mengalami patah rusuk dan tulang lidah tenggorokan. (*)

Bom Accu Mandala Krida Diledakkan Manual postheadericon

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bom accu yang meledak di kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (17/4/2012) lalu diduga diledakan secara manual. Bom jenis low eksplosiv ini tak diledakan menggunakan remote.

"Kami pastikan pelaku ada di lokasi saat bom itu meledak. Begitu kabel dihubungkan langsung meledak. Ini seperti saklar," kata Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Gatot Sudibyo, Rabu (18/4/2012) siang.

Polisi yang melakukan penyisiran kemarin menemukan kabel panjang sekitar tujuh meter. Juga ditemukan plastik dan accu kering. Bom tersebut meledak tak lama usai sidang putusan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jateng-DIY, Bambang Tedi di gelar di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Bom tersebut diduga ditanam tak terlalu dalam di tepi jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (www.tribunjogja.com)

Perawat Cabuli Pasien Saat Berobat di Rumah postheadericon

TRIBUNJOGJA.COM, SAMPANG - Sustyanto (37), perawat yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Jawa Timur didakwa pasal berlapis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Sampang, Selasa (18/04/2012). Sustyanto didakwa melecehkan UH (14), siswi salah satu madrasah di Desa Sogihan, Kecamatan Omben, Sampang.

Pasal yang didakwakan kepada Sustyanto, masing-masing pasal pencabulan ayat 82, UU No.23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun atau denda sebesar Rp 300 juta dan Pasal 80 tentang kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman kurungan selama 3 tahun 6 bulan, atau denda sebesar Rp 72 juta.

Sidang pertama dengan agenda pembacaan dakwaan itu, diikuti terdakwa dengan berbaju seragam PNS lengkap. Sidang berlangsung tertutup dan cukup singkat.

Saat keluar ruang sidang, Susyanto terus menutupi wajahnya agar tak terlihat dari warga yang melihat jalannya persidangan hingga selesai. Hufron, kuasa hukum Sustyanto, mengaku keberatan terhadap dakwaan yang dijatuhkan kepada kliennya.

"Kami akan melakukan eksepsi pada sidang kedua yang rencanaya akan di lanjutkan minggu depan," ungkap Hufron.

Kasus pencabulan yang dilakukan Sustyanto terhadap UH terjadi di rumah terdakwa pada Desember 2011 lalu. Saat itu korban berobat di kediaman tersangka karena sakit perut.

Korban yang datang sendirian kemudian diminta membuka bajunya. Karena tak tahan melihat kemolekan tubuh korban, tersangka kemudian mencabuli korban.

Kejadian itu diketahui oleh keluarga korban setelah korban mengadu kepada orang tuanya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Sampang, hingga kini masuk babak persidangan di kantor PN Sampang. (*)

TPA Asy-Syifa Sidorejo Peringati Hari Kartini Bersama Buruh Gendong postheadericon


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut hari Kartini, TPA Asy-Syifa Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY akan menggelar acara peringatan bersama ibu-ibu buruh gendong pasar Gamping, Sleman.

Direktur TPA Asy-Syifa Sidorejo, Asnan Wiharno mengatakan dalam acara yang diberinama "Kartini-an TPA Asy-Syifa - Buruh Gendong" atau Kartini-an A-BG tersebut, para santriwati dan ustadzah TPA Asy-Syifa akan berkolaborasi dengan seorang buruh gendong untuk melakukan dramatisasi petikan surat Kartini.

“Petikan surat yang dibacakan adalah surat Kartini yang dikirimkan pada Tuan EC Abendanon, tanggal 17 Agustus 1902. Surat ini dipilih, karena, merupakan salah satu surat yang menguak sisi lain sosok RA Kartini. Yaitu, sosok Kartini sebagai seorang muslimah sejati, yang menjadikan Al Quran sebagai inspirasi perjuangannya,” ucap, Rabu (18/04/2012).

Saat putus asa dalam perjuangannya, Kartini ternyata kembali menemukan semangatnya setelah mempelajari Al Quran. Cucu tiri ibu Kartini mencatat, Kartini sangat terkesan kata-kata Minazh-Zhulumaati ilan Nuur yang berarti dari gelap kepada cahaya dalam Surat. Al-Baqarah : 257. Karenanya, dalam banyak suratnya sebelum wafat, Kartini sering mengulang kalimat “Dari Gelap Kepada Cahaya” seperti tercantum dalam surat Al Baqarah tersebut. Kartini menterjemahkan kata-kata itu, dengan bahasa Belanda, yaitu “Door Duisternis Tot Licht”. Oleh Armijn Pane, kata-kata itu diterjemahkan dengan “Habis Gelap, Terbitlah Terang”, yang kemudian menjadi judul buku berisi surat-surat Kartini.

Selain dramatisasi surat Kartini, dalam acara ini juga akan dipertontonkan penampilan rebana dari ibu-ibu buruh gendong. Setelah itu, mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan testimoni atau pandangan mereka terkait sosok dan perjuangan RA Kartini. Pandangan dari buruh gendong ini dipandang menarik, karena, selama ini, pernyataan tentang Kartini lebih banyak disampaikan oleh tokoh-tokoh wanita, baik pejabat, pengusaha, politikus, artis dan sebagainya.

Acara lain yang juga diharapkan mampu meramaikan suasana adalah pembacaan puisi berjudul "Bagaimana Kami Juga Bisa Menerangi" oleh dua santriwati TPA Asy-Syifa Sidorejo. Puisi ini bercerita tentang keinginan para kartini kecil masa kini untuk selalu menjadikan perjuangan Kartini sebagai inspirasi. Mereka berterimakasih pada Kartini, bukan karena emansipasi --seperti didengungkan banyak orang--, namun, karena telah memberi inspirasi.

Dalam acara ini, juga akan digelar lomba mewarnai bertema Kartini, yang diharapkan bisa diikuti ratusan santri/wati dari berbagai TPA dan TK di wilayah Sidorejo. Acara akan digelar pada hari kamis. tanggal 19 April 2012, mulai pukul 15.00 WIB, di musholla Asy-Syifa Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY. "Selain penghargaan terhadap pahlawan bangsa, acara ini juga digelar untuk meningkatkan keimanan dan pemahaman agama para santri/wati TPA Asy-Syifa, Sidorejo, terutama terkait kecintaan terhadap kitab suci agama Islam, yaitu Al Quran, seperti pernah dilakukan RA Kartini sebagai seorang muslimah sejati," kata Asnan Wiharno, direktur TPA Asy-Syifa Sidorejo. (*)

Selasa, 17 April 2012

Banyak Diprotes, Bos Kereta Api: Tarif Kami Rp 1.000, Ada yang Lebih Murah? postheadericon

Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan banyak diprotes masyarakat pengguna kereta api karena pelayanan yang dinilai buruk. Apa jawaban bos kereta api ini?

Dalam perbincangannya kepada detikFinance, Jonan menyatakan setiap tahun BUMN yang dipimpinnya mengangkut 200 juta penumpang. Sementara tarif kereta api saat ini masih sangat-sangat murah.

"Tarif kelas ekonomi Jakarta Kota-Tangerang Rp 1.000. Kelas ber-AC Rp 6.000. Apakah ada transportasi dengan jarak yang sama bisa lebih murah? Kalau begitu murah, apakah pelayanan bisa prima?" tegasnya, Rabu (18/4/2012).

Jonan menambahkan soal kualitas, stasiun kereta api saat ini bisa dibandingkan dengan terminal bus.

"Mohon cek kualitas stasiun kereta api VS terminal bus, mana lebih baik? Sama-sama nggak ada 'airport tax' loh," jelasnya.

Sampai saat ini, banyak surat elektronik dari masyarakat yang masuk ke redaksi detikFinance sebagai respons soal pelayanan kereta api.

Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku mendapat aduan soal buruknya pelayanan kereta api dari anaknya sendiri. Ia pun langsung meneruskan aduan anaknya itu ke Dirut kereta api melalui pesan singkat. "Anak saya bilang, Surabaya-Yogyakarta. Dia beli tiket namun sudah ada yang menempati. Mereka sama-sama punya tiket," kata Dahlan.

Dahlan mengaku Jonan merespons, namun jawabannya tidak memuaskan Dahlan. Jonan hanya membalas dan menganjurkan agar Dahlan menghubungi nomor tertentu yang diberikan petinggi PT KAI tersebut.

"Sikap ini belum mencerminkan Dirut KAI, dia bilang 'Bapak bisa menghubungi orang-orang ini (balasan SMS Jonan)," tuturnya.

Ini Geng Motor Paling Ditakuti di Jakarta-Bandung postheadericon

TEMPO.CO, Jakarta - Geng motor menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pengeroyokan melibatkan kelompok pengendara motor dan oknum tentara terjadi hampir tiga pekan terkhir. Polisi dan militer sampai harus menggelar operasi khusus pengendara motor. Data Indonesia Police Watch mengungkapkan setiap tahun lebih dari 60 orang tewas karena ulah geng motor. Tahun lalu sebanyak 65 orang tewas.

Bicara geng motor tentu ingat langkah Kepolisian Bandung. Pada Desember 2010 saking merepotkan, Kepolisian Resor Bandung membubarkan empat geng besar: XTC, Brigezz, GBR, dan Moonraker. Keempat kelompok ini membubarkan diri dalam deklarasi di Lapangan Tegallega, Bandung. Mereka berubah menjadi organisasi kemasyarakatan dan klub otomotif resmi. Di lapangan ceritanya lain. XTC, geng terbesar, masih sulit dibubarkan. Pada Mei 2011, anggotanya di Bogor ditangkap karena menyerang dan merusak.

Dari sekian banyak geng motor Jakarta dan Bandung, berikut kelompok paling ditakuti.

Y-GEN atau Young Generation

Punya slogan “Don’t Make Us Angry”. Geng ini berdiri sejak tahun 1990-an cukup di Jakarta. Pengalaman pengguna motor di milis-milis menyebut Y-Gen tidak ubahnya kelompok begal motor. Biasanya mereka konvoi puluhan hingga ratusan motor setelah lewat jam 12 malam. Dimulai dari sekitar markas Y-Gen di daerah Tanjung Priok, dilanjutkan ke Sunter Mall, Kemayoran, Yos Sudarso, Senayan, Sudirman, Kuningan, Menteng, Senen, Pramuka, kembali ke Priok Konvoi Y-Gen biasanya juga masuk Tol Plumpang. Banyak cerita, jika Y-Gen konvoi lebih baik menghindar. Pengalaman motor yang dibegal ketika iring-iringan klub motor harus berpapasan dengan Y-Gen, motor langsung diambil paksa.

Ciri geng motor Y-Gen tidak safety riding alias konvoi tanpa pakai helm dan spion serta mematikan lampu. Usia anggota Y-Gen rata-rata ABG usia SMP-SMA. Motor anggota geng beda dengan klub motor, Y-Gen mengendarai bermacam merek. Namun, mesin sudah ditrondol dengan suara knalpot racing. Jika sedang konvoi, kelompok ini tidak takut pada polisi. Beberapa komunitas biker mempunyai pengalaman melihat kawanan geng Y-Gen merampok pengendara mobil yang sedang parkir tanpa bisa dicegah polisi.

PACINKO

Sebutan tenar Pasukan Cina Kota. Geng beranggotakan kebanyakan anak keturunan Tionghoa yang didirikan John Indo. Era tahun 70-80-an, Pacinko ditakuti geng-geng motor. Anggota Pacinko sekarang sudah uzur, tetapi melahirkan geng-geng motor lain. Sebut saja Gamshi atau Gabungan Anak Muda berprestasi yang jago ngetrek, MGZT (Mangga Besar Anak Ibliz), Hanoman, Aligator, dan Green Eagle. Dari sejumlah geng bentukan Pacinko, hanya Wild Boys yang berbeda. Anggotanya kebanyakan bukan keturunan Tionghoa.

Geng bentukan Pacinko biasanya bermusuhan dengan Y-GEN. Ada juga NSR (Night Sons Racing) yang jelas berkawan dengan Y-GEN. NSR sering konvoi dengan Y-GEN keliling Jakarta. Satu saran bila berpapasan dengan Y-GEN, menghindar.

XTC (Exalt to Coitus)

Artinya kurang lebih menyenangi segala sesuatu tentang seks. Sekarang berganti menjadi Exalt to Creativity. XTC dibentuk sejak 1987 oleh tujuh orang siswa SMA swasta Bandung. Lambang XTC, lebah membawa samurai. Semboyan XTC : Loe asik gw santai, loe usik gw bantai. Anggota XTC sekitar 5 ribu di Jawa Barat dengan pusat di Bandung.

Untuk menjadi anggota XTC harus mengikuti penggojlogan di Lembang. Biasanya calon akan diuji ketahanan fisik seperti ditendang, diinjak, dan dipukul. Selanjutnya tes mengendarai motor ke rumah tanpa rem. Kegiatan lainnya konvoi, adu balap, dan kriminal seperti penodongan.

Brigezz

Dibentuk 1980,an oleh siswa SMA 7 Bandung dengan singkatan Brigadir Seven. Anggota dan kekuasaan daerah makin luas, tahun 1999 nama berubah menjadi Brigadir Gestapu. Awal mula Brigess hanya adu balap liar, tetapi berubah menjadi tindakan kriminal. Brigezz menguasai Jalan Lengkong Besar dan Kecil, lalu Sudirman. Syarat anggota ketrampilan bermotor diuji dengan mengundang bahaya, minum darah.

Polisi pernah menemukan dokumen tentang doktrin angota Brigezz. Tiga doktirn yaitu seperti musuhi polisi, lawan orang tua, dan berlaku jahat di tengah malam.

GBR (Grab on Road)

GBR juga lahir pada tahun 1989 di SMPN 2 Bandung. Kelompok yang anggotanya mayoritas anak SMP ini mengidentifikasikan diri dengan segala sesuatu yang berbau Jerman. Mereka mengusung bendera berwarna merah-kuning-hitam.

Graber, begitu mereka menyebut dirinya, menguasai sepanjang Jalan Sunda, Sumatera dan sekitarnya. Anggotanya tidak sebanyak XTC dan Brigezz, tetapi ditakuti dan sulit ditaklukkan. Tahun 2005 pernah salah satu markas GBR di Margahayu akan diserang XTC, ditunggu-tunggu XTC tidak kunjung datang, anak-anak GBR langsung yang menyerang markas XTC.

M2R (Moonraker)

Berdiri sejak 1978 dari siswa SMA di Jalan Dago. Moonraker berasal dari film James Bond kala itu. Lambang Moonraker bendera merah putih biru dan gambar kelelawar. Dari segi jumlah Moonraker di bawah Brigezz. Moonraker sebagian besar menguasai daerah Dago dan Dipatiukur.

Menjadi anggota hampir sama dengan geng lain, harus bisa mengendarai motor dari Lembang tanpa rem. Selain itu juga angota baru harus berkelahi dengan senior. Dalam organisasinya terdapat jabatan Panglima Perang, yang mengatur ketika terjadi perang antar geng atau perebutan wilayah.

Perilaku kriminal Moonraker terakhir yang menonjol sewaktu belasan anggotanya menyerang Geng XTC. Satu tewas dengan badan penuh tusukan pada Desember 2011.

Ketua DPR Dukung UU Pemilu Digugat ke MK postheadericon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Undang-undang Pemilu dengan tarik-ulur kepentingan parpol yang menguras waktu, tenaga, dan pikiran, disahkan DPR pada Kamis (12/4/2012) lalu.

Kini, Ketua DPR Marzuki Alie justru berbalik badan mendukung UU tersebut diuji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Marzuki yang juga petinggi Partai Demokrat, berdalih ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar tiga persen yang berlaku nasional, berpotensi mematikan partai kecil atau partai nonparlemen.

"Saya sendiri waktu pembahasan meragukan PT yang diberlakukan secara nasional. Saya mempertanyakan, apakah ini tidak akan dikalahkan di MK. Karena, dalam rangka otonomi daerah, partai-partai nasional yang diperkaya oleh daerah, seharusnya tetap bisa hidup," ujar Marzuki di kantornya, Jakarta, Selasa (17/4/2012).

Marzuki mengaku telah menyampaikan kegelisahannya itu saat pembahasan RUU Pemilu. Namun, sebagian fraksi bersikukuh meminta besaran PT diberlakukan secara nasional, hingga akhirnya disahkan dalam rapat paripurna.

Dengan segala kekurangan di UU Pemilu yang baru disahkan itu, Marzuki mengatakan, jika MK membatalkan pasal yang mengatur besaran PT tersebut, maka hal itu kesalahan dari DPR secara keseluruhan.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, ya harus kami sahkan. Kalau nanti dilakukan judicial review dan dibatalkan, itulah konsekuensi dari kesalahan yang kami buat. Jadi, tidak ada masalah kok," tukas Marzuki.

Pihak yang berniat menguji materi sejumlah pasal di UU Pemilu adalah DPD RI, sejumlah partai nonparlemen, Partai Nasional Demokrat (NasDem), serta Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Mereka umumnya keberatan dengan pasal 8 dan 208 pada UU pengganti UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif.

Pasal 8 mengatur, sembilan parpol yang kini ada di DPR langsung ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2014. Adapun parpol baru, seperti Nasdem, atau parpol lama yang belum lolos ambang batas 2,5 persen ketika Pemilu 2009, harus melewati proses verifikasi KPU.

Pasal 208 dan turunannya mengenai ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 3,5 persen secara nasional, dan pasal 8 perihal verifikasi parpol untuk menjadi peserta pemilu. (*)

Pengugat: Definisi Tempat Umum Belum Jelas postheadericon

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi mewajibkan pemerintah daerah menyediakan tempat khusus merokok di berbagai tempat, seperti perkantoran, tempat umum, dan tempat lain. Keputusan itu disambut gembira para pemohon dalam perkara ini.

"Putusan ini luar biasa, permohonan kami seluruhnya dikabulkan," kata pengacara pemohon, Daru Supriyono, saat dihubungi VIVANews.com, Selasa malam 17 April 2012.

Seperti diketahui, MK mengabulkan permohonan pengujian Pasal 115 ayat (1) dan penjelasannya dalam UU Kesehatan. Pasal 115 ayat (1) UU Kesehatan mengatur mengenai kawasan tanpa rokok meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

Sedangkan penjelasan dalam aturan tersebut adalah bahwa bagi tempat kerja, tempat umum, dan tempat lainnya dapat
menyediakan tempat khusus untuk merokok.

Menurutnya, putusan ini sebagai peringatan bagi pengambil kebijakan agar tidak semena-mena mengeluarkan keputusan. "Agar dapat menjadi pembelajaran nantinya," ujarnya.

Meski demikian, menurut Daru, masih ada kerancuan dalam putusan itu. Karena dalam Pasal 115 ayat (1) itu dicantumkan bahwa kawasan bebas asap rokok adalah tempat umum. "MK tidak menjelaskan definisi tempat umum ini, tentunya kami akan kembali melakukan upaya hukum selanjutnya untuk menyikapi putusan ini," ujarnya.

Dalam putusan MK, Hakim Konstitusi menilai kata "dapat" dalam Penjelasan Pasal 115 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Dalam pertimbangannya, MK menilai Pasal 115 UU Kesehatan dan Penjelasannya merupakan ketentuan pengamanan zat adiktif sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam upaya memelihara kesehatan yang dilakukan Pemerintah dan/atau masyarakat secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan, antara lain, untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Tujuh Anggota Geng Motor Dibekuk postheadericon

VIVAnews - Meski harus diakui bahwa ada geng motor yang baik, tapi ulah sejumlah kelompok dari geng itu sudah sangat mencemaskan. Di sejumlah lokasi, jika hendak ngebut-ngebutan, mereka bisa menutup jalan. Meraung dan melengking tinggi di tengah malam, negara sepertinya tidak berdaya dengan orang-orang seperti ini. Di sejumlah tempat ada pula yang menyerang warga.

Kepolisian Cirebon tidak mau menyerah dengan kelompok seperti ini. Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota menggulung habis tujuh kelompok geng motor yang pernah menyerang warga. Tujuh pentolannya dibekuk. Tidak terlalu susah mencari bukti dari kelompok ini. Celurit dan kelewang disita.

Polisi punya alasan yang sangat kuat membekuk kelompok ini. "Mereka kami tangkap saat berbuat onar di Jalan Kesambi Kota Cirebon," kata Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Didik Purwanto, Selasa 17 April 2012. Sabtu malam pekan lalu, mereka menyerang warga.

Semenjak warga terganggu itu, kepolisian memburu anggota komplotan ini. Selain membekuk tujuh orang itu, "Kami masih mengejar anggota komplotan motor lainnya," kata Didik. Kepolisian Cirebon berjanji tidak main-main dengan geng ini. Sedikit saja menganggu warga langsung dibekuk, dijebloskan ke tahanan.

Aksi kelompok seperti ini memang sudah meresahkan warga di sejumlah kota. Pekan lalu di Jakarta, tiga orang tewas dalam aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan bermotor dan tidak dikenal. Polisi menduga bahwa aksi itu terkait dengan kematian anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi (KLS) Arifin, 31 Maret lalu. Arifin tewas dihajar geng motor.

Aksi kelompok tak dikenal itu pertama kali terjadi di SPBU Shell, Danau Sunter, Jakarta Utara, pada 7 April 2012. Soleh (19), meninggal akibat luka tusuk. Aksi ini sempat terekam kamera CCTV di dalam mimimarket. Lihat rekamannya di sini.

Belum lagi polisi selesai menyelidiki aksi brutal itu, kejadian penyerangan dan perusakan kembali terjadi. Kali ini di sepanjang Jalan Pramuka dan di minimarket 7-Eleven, Jalan Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Jumat dini hari, 13 April 2012.

Satu korban bernama Anggi Darmawan, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Markas Besar TNI Angkatan Laut membantah anggotanya yang melakukan penyerangan membalas kematian Arifin itu. "Saya sudah kroscek ke Panglima tidak ada itu. Saya sudah berkali-kali bantah. Tidak ada hubungan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 13 April lalu. (selengkapnya baca di sini)

Tersangka, Mantan Menkes Siti Fadilah Kaget postheadericon

VIVAnews - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengaku belum tahu ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri. Dia mengaku akan mencari tahu soal kabar itu. "Saya juga tidak tahu soal tersangka itu. Saya juga tidak tahu biasanya itu seperti apa," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Selasa 17 April 2012.

Siti dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus penyelewengan anggaran negara melalui proyek pengadaan alat kesehatan tahun 2005. Dia mengaku bahwa pihak kepolisian belum memberi informasi soal status tersangka itu. "Makanya saya ingin tahu biasanya seperti apa. Saya lagi telepon-telepon ini untuk mencari tahu," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komisaris Jenderal Polisi Sutarman mengemukakan, peran Siti Fadilah dalam kasus tersebut adalah sebagai kuasa pengguna anggaran. Kemudian setelah yang bersangkutan mendatangi Bareskrim Mabes Polri, mereka memberitahu penetapan itu. "Ya beliau datang sendiri untuk kami jelaskan apa adanya," jelasnya.

Untuk pemeriksaan selanjutnya, Sutarman menyerahkan kepada penyidik. Meski mantan Menkes itu sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi penyidik masih mengumpukan keterangan lainnya. "Nanti perkembangan dari penyidik," terangnya.

Soal status hukum Siti Fadilah sebelumnya sempat simpang siur. Mabes Polri menyatakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu belum menjadi tersangka. Masih saksi.

Sementara, Kejaksaan Agung menegaskan telah menerima dokumen Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang menyatakan bahwa status Siti Fadilah sudah menjadi tersangka. SPDP ini sudah diterima kejaksaan sejak 28 Maret 2012.

Senin, 16 April 2012

Wakapolri: Tindak Tegas Geng Motor Bermasalah! postheadericon

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menyatakan masyarakat harus membedakan antara pengendara motor dan geng motor. Menurutnya, jangan menyamaratakan orang yang memiliki komunitas motor dan mematuhi aturan dengan geng motor yang berulah.

"Mereka yang tetap melanggar lalu lintas dan pidana ya ditindak tegas. Mau siapa saja, mau Nanan, mau bintang 3, kalau dia geng motor dan melanggar hukum apalagi ada korban jiwa, ya tindak tegas tanpa kecuali," kata Nanan di Jakarta, Senin (16/4/2012).

Nanan mengimbau agar pemerintah dan Polri bekerja sama untuk membina komunitas motor, agar tidak membuat masalah yang meresahkan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diminta membuka akses informasi untuk melaporkan pada aparat apabila ada komunitas, maupun geng motor bermasalah.

"Yang di Makassar kita sudah tangkap. Yang di Jakarta sedang dikembangkan. Ada yang sudah ditangkap ada yang belum. Kita dorong polisinya atau POM-nya kalau emang ada kaitannya. Kita transparankan itu," jelasnya.

Satu lagi ide Nanan untuk membina geng motor bermasalah maupun komunitas motor lainnya adalah dengan membangun sirkuit lintasan motor. Mereka dapat dibina untuk melakukan kegiatan positif lewat klub motor. Selain itu, juga bermanfaat agar geng motor tidak melakukan balap liar di jalanan umum, karena telah ada fasilitas khusus.

Ide ini, kata dia, dapat direalisasikan oleh pemerintah kabupaten untuk mengurangi keresahan masyarakat terhadap geng motor. "Dengan begitu tidak ada alasan mereka untuk balapan. Ayo Anda tiap hari ngebut di sirkuit. Supaya ada prestasi juga. Tidak membuat kekacauan," pungkasnya

TNI AL Izinkan Albert Jadi Saksi Kasus Geng Motor postheadericon


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati menegaskan, pihaknya kooperatif terkait pemanggilan salah satu anggotanya, Albert, menjadi saksi penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Kelasi Arifin beberapa waktu lalu.

"Pihak Polda datang ke Pom AL untuk meminta keterangan Kelasi Albert sebagai saksi," ujarnya lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (16/4/2012).

Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut apa saja yang ditanyakan polisi kepada Albert. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk masalah penyelidikan kasus tersebut.

Untung melanjutkan, apalagi pihaknya menjadi korban yang dirugikan karena salah satu anggotanya menjadi korban kekerasan geng motor.

"Ya kami kan sebagai korban (Kelasi Arifin meninggal). Proses masih jalan di tangan kepolisian," lanjutnya.

Sebelumnya, Polres Jakarta Utara memanggil Kelasi Albert, anggota TNI AL, menjadi saksi dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Kelasi Arifin oleh sekelompok pengendara motor di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat, 31 Maret 2012 lalu.

Namun, pemeriksaan terhadap Albert selalu gagal. Pasalnya, hingga kini saksi kunci tersebut belum pernah memenuhi panggilan kepolisian meskipun polisi telah melayangkan surat pemanggilan kedua.

Dalam kasus ini, polisi sudah membekuk satu orang tersangka dalam kasus itu, yakni JRR (21), warga Koja, Jakarta Utara. Polisi menduga ada lebih dari 10 orang pelaku yang mengeroyok JRR dan kini masih dikejar aparat kepolisian.

Disodori Surat Penangkapan Polda Jateng, Titik Pingsan Dua Kali postheadericon


TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Istri wali kota Salatiga, Titik Kirnaningsih pingsan begitu menerima surat perintah penangkapan yang disodorkan penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah di rumahnya di Salatiga pada Senin (16/4) sekitar pukul 09.30. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga yang menjadi tersangka kasus korupsi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga yang merugikan negara Rp 12,23 Miliar itu pun langsung dirujuk ke RS Bhayangkara di Jl Majapahit No 140 Gayamsari Semarang setelah dokter RSU Salatiga menyarankannya.

"Sekitar pukul 11.00, dokter datang ke rumah. Lalu ibu (Titik) dibawa ke RSU Salatiga baru ke sini (RS Bhayangkara)," kata kuasa hukum tersangka Heru Wismanto di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD), Senin (16/4/2012) sore.

Sekitar pukul 16.30, ada dua mobil memasukki area RS Bhayangkara yaitu sebuah toyota Camry hitam berplat H 7788 ZB yang merupakan mobil dinas wali kota Salatiga diikuti ambulance. Ternyata Titik tidak berada di ambulance melainkan di dalam camry. Mereka tidak menuju ke IGD, justru menuju kantor Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng yang berada dalam satu kawasan.

Titik yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam modis dengan infus di tangannya langsung menuju lantai dua kantor Bidokkes. Bukannya masuk ke ruang pemeriksaan, Titik yang didampingi suaminya, Yulianto, dan ajudannya malah menuju ke dapur. Menghindari sorotan kamera wartawan. "Kasihan, kasihan, di tangannya ibu ada infusnya lho," kata perempuan yang ikut dalam rombongan tersebut.

Sekitar lima menit mereka di dalam, tiba-tiba terdengar suara "klotak" seperti benda jatuh. Rupanya Titik kembali pingsan untuk kedua kalinya. suaminya yaitu Yulianto, petugas Bidokkes dan penyidik langsung keluar dari dapur. Mereka membopong tubuh Titik menuruni tangga. Menuju ruang IGD RS Bhayangkara.

Titik adalah tersangka proyek JLS yang dilakukan di Salatiga pada 2008. Saat itu Titik yang menjabat sebagai direktur PT Kuntjup mengikuti tender bersama PT Kadi International senilai Rp 49, 21 Miliar. Hasil audit BPKP Jateng menunjukkan ada kerugian negara senilai Rp 12,23 Miliar pada proyek sepanjang 6,5 kilometer.

Heru Wismanto mengatakan pihaknya akan mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku. Dia juga tidak akan melalukan langkah apapun dalam arti lain pihaknya akan kooperatif. Terkait surat perintah penangkapan, sebenarnya tidak berlaku saat itu juga melainkan 24 jam. Ia mengira karena Titik kelelahan pulang dari penataran di Jakarta dan lelah pikiran mengakibatkan tubuhnya drop hingga pingsan.

Terkait dengan langkah penahanan setelah penangkapan pihaknya akan melihat perkembangan terlebih dahulu. Ia akan menunggu kondisi kliennya itu pulih. Setelah ada perintah penahanan baru pihaknya akan memikirkan langkah selanjutnya, apakah akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan atau tidak. "Lihat nanti dulu," imbuhnya.

Adapun suasana IGD RS Bhayangkara hingga Senin (16/4) sore hingga masih didominasi oleh pihak penyidik maupun tim pengacara tersangka. Wali kota Salatiga Yulianto turut mendampingi istrinya di dalam ruang IGD. Sejak masuk, orang nomor satu di kota Salatiga itu tidak keluar. Sementara rombongan yang lain memilih untuk duduk-duduk di sekitar ruang IGD. Sopir mobil Camry pun memilih untuk tidak berkomentar ataupun bercerita tentang siapa yang ada di dalam camry dan kondisi Titik sepanjang perjalanan dari Salatiga ke Semarang. "Saya ndak tahu apa-apa," ucapnya sembari menunggu mobil dinas wali kota.

Dihubungi terpisah, Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng Ali Mukartono mengaku sudah siap menerima limpahan berkas tahap kedua yaitu tersangka dan barang bukti. Tetapi untuk waktunya pihaknya hanya tinggal menunggu penyidik Polda untuk melimpahkan. Setelah itu barulah pihaknya menyusun rencana dakwaan untuk proses persidangan.
"Mengenai kapan penyerahan tahap kedua, pihak kejaksaan dalam posisi menunggu," jelasnya. (*)

Polisi Kalimantan Barat Dites Narkoba postheadericon

VIVAnews - Sebanyak 623 anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menjalani tes urine. Tes ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh peredaran narkoba di tubuh Polda Kalimantan Barat.

"Pemberantasan narkoba itu harus dimulai dari aparatnya itu sendiri, ya dalam hal ini polisi juga lah salah satunya. Bagaimana mau menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba, jika penegak hukumnya juga bermain?" kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Barat, AKBP Mukson Munandar, di Pontianak, Senin 16 April 2012.

Mukson mengakui, memang peredaran semua jenis narkoba di wilayah ini sangat rawan. Dia menilai, mudahnya akses dan lemahnya pengawasan di titik perbatasan RI-Malaysia hal itu yang menjadi permasalahan saat ini di Kalimantan Barat.

"Ini juga yang menjadi kendala kami saat ini, karena beberapa terungkap, narkoba yang masuk ke Kalimantan Barat ini dari luar negeri, Malaysia. Aneh juga memang, kenapa bisa masuk? Yang namanya di perbatasan itu semua instansi ada, tak tahulah macam mana di sana, kok barang haram tersebut mudah sekali masuk ke Indonesia dari Malaysia," kata Mukson.

Mukson tidak menampik adanya salah satu anggota Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, berinisial MD ditangkap Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalimantan Barat pada Rabu malam, 21 Maret 2012. Oknum Polda itu ditangkap di salah satu hotel di Pontianak karena diduga terlibat penggunaan narkoba.

"Kami tidak menutup-nutupi yang terlibat penggunaan narkoba. Untuk kasusnya sekarang ini tahap proses lah. Jika benar MD terbukti, maka sanksi tegas akan menantinya. Kita tunggu itu lah," ujarnya.

Mukson menambahkan, saat ini total keseluruhan anggota Polda Kalbar berjumlah 1.335 orang. Pihaknya mengakui masih ada sejumlah anggota yang belum menjalani tes urine hari ini dan akan diminta melakukan tes pada tahapan berikutnya. "Nanti akan ada tahapan kedua lah mereka melakukan tes urine," ujarnya.

2,7 Ton Solar Ditimbun di Tangerang postheadericon

VIVAnews - Aparat kepolisian Polsek Teluk Naga Kabupaten Tangerang berhasil mengungkap kasus penimbunan 2,7 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. BBM itu disita dari 7 pelaku di sebuah gudang.

"Penimbunan berhasil diungkap dari sebuah gudang di kawasan Dadap Kabupaten Tangerang. Jumlahnya mencapai 2,7 ton BBM berjenis solar," kata AKP Endang Sukma Wijaya, Kapolsek Teluk Naga, saat penggerebegan berlangsung, Senin 16 April 2012.

Polisi mengamankan 7 orang pelaku, setelah sebelumnya mencurigai salah seorang yang membeli BBM bersubsidi jenis solar menggunakan 6 buah jeriken berulang-kali.

"Petugas mencurigai seorang pelaku, tukang ojek, yang membeli BBM bersubsidi menggunakan beberapa jerigen berkali-kali, hingga dipindahtangankan ke dalam drum besar di tempat penampungan mereka," ujarnya.

Ditambahkannya, dari pengakuan pelaku rencananya solar tersebut akan dijual secara eceran kepala para nelayan yang ada di Kampung Dadap Kosambi kabupaten Tangerang. BBM itu akan dilepas jika harga melonjak nanti. "Pangsa mereka adalah nelayan, yang nantinya akan dijual eceran saat harga Solar melonjak," ujarnya.

Atas perbuatannya ketujuh pelaku diancam dengan Pasal 55 UU No 22 tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman 6 tahun penjara.

Soal Newmont, Pemerintah Langgar PSAP? postheadericon

VIVAnews - Pengamat ekonomi, Yanuar Rizki mengatakan pembelian 7 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh pemerintah pusat melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) melanggar standar akuntansi.

Menurut Yanuar, uji substansi secara analisis yang diambil dari data-data publik menunjukkan, transaksi penyerapan 7 persen saham NNT oleh PIP (Pemerintah) adalah "Investasi Jangka Panjang Permanen".

"Yang dalam kriterianya masuk kategori Penyertaan Modal Pemerintah Pada Badan Usaha Lainnya yang bukan milik negara," kata Yanuar saat memberi keterangan sebagai saksi ahli DPR dalam sidang Sengketa antar Lembaga Negara (SKLN) di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Senin 16 April 2012.

Menurut dia, pada akhirnya wewenang konstitusi DPR atas semua proses APBN adalah melekat, di mana dalam perkara ini cukup jelas yang digunakan adalah BLU yang secara tegas dinyatakan tidak terpisahkan dari APBN, sebagaimana tersurat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 11.

Dalam PSAP disebutkan: Badan Layanan Umum (BLU) menyelenggarakan pelayanan umum, memungut dan menerima serta membelanjakan dana masyarakat yang diterima berkaitan dengan pelayanan yang diberikan, tetapi tidak berbentuk badan hukum sebagaimana kekayaan negara yang dipisahkan.

"Termasuk dalam BLU antara lain adalah rumah sakit, universitas negeri, dan otorita," kata Yanuar.

Dengan demikian, lanjutnya, atas dasar keteraturan dan tata cara pengelolaan keuangan negara yang berlaku dalam hirarki ketatanegaraan Undang-Undang Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara melalui standar akuntansi pemerintahan yang berlaku, kewenangan DPR untuk mengawasi dan memberi persetujuan atas aksi PIP sebagai BLU dalam penyerapan 7 persen saham NNT adalah amanat konstitusi tentang hak bujet DPR dalam UUD 1945.

Yanuar menegaskan, pemerintah lewat Menteri Keuangan Agus Martowardojo seolah berhalusinasi dan menggunakan kriteria bersayap dalam realisasi pembelian saham pada Mei 2011 itu.

"Ada beberapa kriteria bersayap dalam standar yang sudah diantisipasi Menteri Keuangan, seperti mengatakan akan di-IPO (initial public offering). Tapi itu tidak ada dalam SPA (sales and purchasing agreement)," kata Yanuar.

Sunda Megathrust Bergerak postheadericon

VIVAnews - Gempa berkekuatan sedang kembali mengguncang. Kali ini gempa berkekuatan 5,7 skala richter mengguncang Luwu Timur, Sulawesi Selatan, di kedalaman 10 kilometer, sekitar pukul 09.17 WIB, Senin pagi 16 April 2012. Setelah Aceh diguncang gempa 8,3 SR pada Rabu petang 11 April 2012, terjadi beberapa kali gempa sedang di beberapa wilayah Indonesia.

Gempa-gempa sedang itu terjadi di Cianjur dan Pandeglang. Bahkan gempa di Pandeglang sempat terasa di Jakarta. Rabu 12 April lalu, Cianjur diguncang gempa 5 SR pada kedalaman dangkal 10 kilometer. Lalu, Minggu dini hari 15 April 2012, gempa 6 SR mengguncang Pandeglang, Banten juga di kedalaman 10 kilometer.

Cianjur, Pandeglang, dan Sulawesi Selatan sudah diguncang gempa sedang. Apakah tiga gempa itu terkait dengan gempa Aceh? Menurut pakar Paleotsunami Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eko Yulianto, tiga gempa itu tidak memiliki sebab-akibat dengan gempa di Aceh kemarin.

Tiga titik gempa itu berdiri di atas segmen lempeng sendiri-sendiri. "Itu fenomena biasa dan terjadi di jalur-jalur gempanya. Ada atau tidak ada gempa di Aceh, bisa jadi gempa-gempa itu masih bisa terjadi," kata Eko.

Tetapi, Cianjur dan Pandeglang merupakan jalur termasuk lempengan Sunda Megathrust. Sunda Megathrust adalah sebutan untuk pertemuan dua lempeng raksasa yakni lempeng samudera Indo-Australia yang menusuk ke bawah lempeng benua Eurasia. Akibatnya, terjadi sesar naik yang mengakibatkan guncangan dahsyat. Potensi guncangan ibarat bom waktu itu bisa menimbulkan guncangan sekitar 8,8 SR atau bahkan 9 SR.

Cianjur dan Pandeglang merupakan satu jalur dari Sunda Megathrust. Jalur ini menjulur dari Andaman di India, mengarah ke pantai barat Sumatera, lalu di Selatan Jawa, hingga Nusa Tenggara. Nah, masing-masing segmen itu memiliki pergerakan dan karakteristik sendiri. Gempa di Cianjur dan Pandeglang termasuk bagian dari perilaku sendiri di masing-masing segmen tadi. Bukan merupakan pergerakan keseluruhan dari Sunda Megathrust.

Gempa-gempa itu terjadi di jalur subduksinya atau di internal lempengnya. Lalu, apakah bagian Selatan Jawa berpotensi gempa besar? "Kami tidak punya data sejarah itu. Tetapi, jalur itu berpotensi akan atau pernah menghasilkan gempa besar, tapi tidak terdeteksi," kata Eko.

Direktur Obervasi Bumi dari Nanyang Technological University Singapura, Kerry Sieh, seperti dimuat The Strait Times edisi Rabu 14 Oktober 2009, mengklaim pernah meneliti jalur Sunda Megathrust.

Kerry Sieh dan timnya mengklaim menemukan gempa yang disebabkan oleh Sunda megathrust terjadi dalam siklus 200 tahunan sekali. Yakni pada tahun 1300, 1600 dan 1800. Menurut Eko, titik siklus 200 tahunan sekali yang dimaksud itu merupakan bagian dari Sunda Megathrust. Bukan pergerakan keseluruhan. "Itu berada di segmen selatannya. Siklus 200 tahunan sekali itu khusus yang di Mentawai, tepat berada di bawah Siberut," ujar Eko lagi. (eh)

Dahlan Iskan Sempat Dilarang Masuk Ngruki postheadericon

VIVAnews - Menteri BUMN Dahlan Iskan pada minggu ketiga bulan lalu mendadak mampir ke Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah. Dahlan, yang hanya mampir untuk menunaikan salat Jumat itu sempat dilarang masuk.

"Memang waktu itu beliau ditolak masuk oleh Satpam. Karena memang tidak dikenali," kata Direktur Pondok Pesantren Ngruki, KH Wahyudin dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 16 April 2012.

Dahlan saat itu tiba di Ngruki jelang salat Jumat pada 16 Maret 2012. Satpam di gerbang utama pondok pesantren yang didirikan terdakwa kasus teroris Ustad Abu Bakar Ba'asyir itu sempat menolak Dahlan masuk area pesantren.

"Tapi saat itu ada seorang ustad yang kebetulan melihat peristiwa itu, mempersilakan siapapun bagi mereka yang ingin salat Jumat di pesantren ini. Ustad sepertinya belum mengetahui yang datang itu Pak Dahlan," kata Wahyudin.

Waktu itu Dahlan tiba menaiki Toyota Alphard, lengkap dikawal oleh Patroli Pengawalan (Patwal). Ada sekitar empat orang bersama Dahlan yang melaksanakan salat Jumat di Ngruki. "Termasuk ada petinggi Bulog di sana," kata Wahyudin.

Ustad Wahyudin baru mengetahui kedatangan Dahlan saat di tempat Wudhu. Dahlan saat itu meminta izin Ustad Wahyudin untuk salat Jumat. Ustad Wahyudin merasa mengenali wajah yang tak asing itu. Akhirnya kedua berbincang.

Usai salat Jumat, Dahlan diajak berkeliling pondok pesantren. Dahlan akhirnya berkenan didaulat menjadi pembicara dadakan di hadapan para santri. Ustad Wahyudin berharap aksi-aksi Dahlan Iskan, termasuk ke pesantren ini patut ditiru pejabat lain.

Selama ini, Ustad Wahyudin mengakui banyak pihak-pihak di luar sana yang tidak bertanggungjawab sengaja menciptakan imej bahwa pesantren ini terkait erat dengan kasus-kasus teroris. Wahyudin menilai itu hanyalah pandangan orang-orang yang "sakit."

"Kalau orang-orang itu tidak punya "penyakit" dan tidak ada misi apapun, saya yakin yang namanya pesantren itu adalah tempatnya mempelajari Islam dan mengkader umat," kata Ustad Wahyudin.

Minggu, 15 April 2012

Ujian Nasional, 65 Sekolah DIY Digabung postheadericon

VIVAnews -- Memiliki siswa sedikit, sebanyak 65 sekolah di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa harus bergabung dengan sekolah lain dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang akan digelar selama tiga hari 16-19 April 2012.

“Jumlah siswa di sekolah tersebut terlalu sedikit dan tidak memenuhi syarat menyelenggarakan UN dan mereka harus bergabung dengan sekolah terdekat,” kata Koordinator UN Provinsi DIY, Baskara Aji yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Minggu 15 April 2012

Menurut Baskaran, 65 sekolah yang harus bergabung tersebut terdiri dari 35 sekolah SMA/MA dan 30 sekolah SMK. “Sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMK/MA) di DIY semuanya berjumlah 203 sekolah dan 168 sekolah yang menjadi penyelenggara UN.

Sementara untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) terdapat sebanyak 202 sekolah dan 172 sekolah menjadi penyelenggara UN,”paparnya

Bendahara UN DIY Bekti Murhani menambahkan, dari 42.886 Siswa SMA/MA dan SMK yang akan mengikuti UN, beberapa tidak bisa mengikuti UN di ruang kelas karena sakit. Berdasarkan laporan pihak sekolah UN 2012 terdapat tiga siswa yang terpaksa melaksanakan UN di ruang khusus karena sakit.

Salah satunya di di SMAN I Tempel Sleman yang harus mengerjakan soal di mobil ambulans di sekolah, satu siswa MA Pandanaran Sleman yang harus mengerjakan soal di UKS karena sakit dan satu siswa SMA N 5 Yogya yang mengerjakan soal UN di UKS juga karena sakit.

Sampai Minggu sore(15/4) materi soal UN sudah terdistribusikan ke 29 kelompok kerja (Pokaja) yang berada di empat kabupaten dan satu kota . Soal baru akan dikirim ke sekolah beberapa jam sebelum pelaksanaan UN dan dalam pengamanan ketat.

Sementara menyambut datangnya UN berbagai sekolah di DIY pada Sabtu (14/4) banyak yang mengelar doa bersama untuk memberikan ketenangan pada siswa. Beberapa sekolah seperti SMA II Banguntapan Bantul pada Senin (16/4) juga akan mengelar sarapan bersama sebelum pelaksanaan UN.

John Key, Saksi Penandatanganan MoU Garuda postheadericon

VIVAnews- Perdana Menteri Selandia Baru, John Key hari ini datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan resminya selama tiga hari. Salah satu agendanya, menyaksikan penandatanganan MoU antara Garuda Indonesia dengan Auckland Airport, Senin (16/4).

Perjanjian itu ditandatangani oleh Emirsyah Satar sebagai President & CEO Garuda Indonesia dan Joan Withers, Auckland Airport Chairs. Selain disaksikan John Key, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan juga hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.

Salah satu poin dalam perjanjian itu, menyangkut komitmen pembukaan penerbangan antara kedua negara melalui bandara Auckland, dukungan pelaksanaan promosi bersama, serta pelaksanaan berbagai event untuk meningkatkan traffic turis antara kedua negara.

Hubungan Indonesia dengan Selandia Baru memang terus membaik. Tercatat selama 2007 hingga 2011 lalu, nilai perdagangan kedua negara meningkat rata-rata 15 % tiap tahun. Adanya kerja sama kali ini membuktikan komitmen Garuda Indonesia untuk mempererat hubungan diplomatik antar negara.

Selain dengan Selandia Baru, hubungan baik yang telah terjalin melalui Garuda Indonesia juga tampak pada peringatan 50 tahun penerbangan Indonesia ke Jepang. Untuk memperingatinya, Jumat (13/4) lalu Garuda Indonesia mengadakan gala dinner. Acara itu diselenggarakan di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel Tokyo, dan dihadiri perwakilan pejabat pemerintah Indonesia, Jepang, serta para relasi Garuda di Jepang.

Sejak melayani jasa penerbangan ke Jepang 13 Maret 1962, hubungan Indonesia dan Jepang makin meningkat. Saat itu, rute penerbangan dilakukan dari Bandara Kemayoran, Jakarta menuju Bandara Haneda, Tokyo, via Hongkong. Jenis pesawat yang digunakan adalah Lockheed L-118 Electra dengan konfigurasi kurang lebih 100 tempat duduk.

Tahun 1990, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan ke Fukuoka dan Nagoya. Selanjutnya, tahun 1994, rute penerbangan bertambah dengan Jakarta – Asoka. Hingga kini, pelayanan penerbangan dari Indonesia ke negeri sakura itu bisa melalui Jakarta dan Denpasar, dengan tujuan tiga kota besar, yakni Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Mulai 27 April mendatang, rute itu akan ditambah dengan Denpasar – Haneda.

“Penerbangan perdana 50 tahun lalu, memiliki arti penting bagi hubungan Indonesia dan Jepang, karena telah meningkatkan hubungan ekonomi dan mempererat hubungan budaya antara masyarakat Jepang dan Indonesia,” kata Emirsyah Satar, President & CEO Garuda Indonesia dalam sambutannya saat gala dinner di Tokyo.

Sebagai bukti costumer loyalty Garuda pada penumpang, layanan penerbangan ke Jepang juga dilengkapi layanan “Immigration on-Board”. Dengan itu, penumpang dapat melakukan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di atas pesawat.

BNPB: Gempa Aceh Siang Tadi Tak Makan Korban postheadericon

VIVAnews -- Gempa dengan kekuatan besar kembali menggoyang Kabuopaten Simeulue, Aceh, Minggu 15 April 2012. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, lindu terjadi dengan kekuatan 6,4 skala Richter terjadi pukul 12.57 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pusat gempa berada di 2.49 LU - 90.33 Bujur Timur, 641 km Barat Daya Kabupaten Simeulue. Terjadi di kedalaman 121 kilometer.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut tak menimbulkan korban jiwa dan korban luka. Lindu juga tak menyebabkan kerugian materiil.

"Gempa dirasakan cukup lemah oleh warga Simeulue dan sekitarnya," kata dia, Minggu petang. Hingga saat ini tak ada laporan kerusakan yang berarti. Aktivitas warga masyarakat berjalan normal.

Sementara, BPBD bersama instansi terkait masih memantau kondisi di lapangan.

Sebelumnya, pada Rabu 11 April 2012, Simeulue diguncang dua gempa besar, 8,5 SR dan 8,1 SR. Guncangan gempa bahkan dirasakan di hampir seluruh Pulau Sumatera.

Gempa memang tidak menimbulkan tsunami yang dikhawatirkan, meski demikian 10 nyawa melayang akibatnya. Korban nyawa terbanyak ada di Kabupaten Aceh Besar yakni enam orang. Mereka meninggal karena sebab yang sama: sakit jantung.

Hatta Rajasa Turut Pula Bicara Geng Motor postheadericon

VIVAnews - Kecaman masih terus mengalir terhadap ulah gerombolan orang yang melakukan kerusuhan dengan menggunakan sepeda motor di Jakarta beberapa waktu lalu. Banyak pihak berharap agar kepolisian segera bertindak cepat mengatasi itu.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan gerombolan yang disebut geng motor itu sangat merusak. Baginya, itu adalah tantangan pihak keamanan dalam hal ini adalah polisi.

"Saya kira geng motor sangat destruktif, tidak mendidik dan merusak. Itu harus ditertibkan," kata Hatta saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta, Minggu, 15 April 2012.

Tidak hanya fisik, Hatta mengemukakan, tindakan brutal yang mereka lakukan juga dapat merusak mentalitas generasi muda. Seharusnya, masa-masa muda akan jauh lebih bernilai jika digunakan untuk kegiatan-kegiatan positif.

"Program pendidikan kewirausahaan jauh lebih baik. Ini dapat membuat anak-anak berpikir positif dan melakukan tindakan-tindakan yang produktif," katanya.

Lalu, bagaimana tanggapannya dengan isu yang menyebut bahwa salah satu geng motor itu adalah dari oknum TNI? "Saya tidak mau berspekulasi, biar aparat saja yang menyelesaikan," katanya. (art)

Puskaptis: Pilgub DKI Jakarta Bisa Satu Putaran postheadericon

Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jakarta Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) memprediksi Pemilukada DKI Jakarta akan berlangsung dalam satu putaran. Alasannya, elektabilitas pasangan calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli masih teratas dengan persentase sebesar 47,22% dan masih bisa bertambah.

"Memang potensi satu putaran bisa tercipta dalam pilgub kali ini," ujar Direktur Puskaptis Husin Yasin dalam jumpa pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu ( 15/4/2012).

Menurut Husin, ada beberapa alasan dirinya memprediksi satu putaran dengan kemenangan Foke-Nara yaitu popularitas yang dimiliki incumbent masih tinggi, memiliki figur kepemimpinan dan dekat dengan warga.

"Kenapa Popularitas incumbet tinggi? Karena tahapan kesukaan masih di atas 50 persen," terangnya.

Namun, bukan berarti satu putaran tersebut adalah hasil final dari Puskaptis. Husain menjelaskan, dengan sisa sisa waktu selama dua bulan menjelang pelaksanaan Pemilukada, masing-masing calon lainnya masih memiliki kesempatan meraih simpati masyarakat untuk mengungguli calon incumbent.

"Incumbent ketemu Jokowi atau Hidayat. Artinya jika mereka bisa menekan laju incumbent. Tapi kalau cara kerja tim lemah, potensi satu putaran tinggi," kata Husain.

Di dalam survey yang dilakukan pada 2 sampai 7 April 2012 tersebut, pasangan Jokowi-Ahok meraih tingkat elektabilitas sebesar 15,16% sedangkan pasangan HNW-Didik persentase sebesar 10,28%.

"Dengan sisa waktu dua bulan ini, kalau Jokowi dan HNW kerja keras maka bisa menuju dua putaran melawan incumbent," tegasnya.
sumber:detik.com

Hidayat Janjikan Rp 1 T untuk Jaminan Kesehatan Si Miskin postheadericon

Jakarta Memperhatikan rakyat miskin, demikian fokus pasangan bakal cagub-cawagub DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini. Mereka berjanji menaikkan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin menjadi Rp 1 triliun.

"Strategi utama kami jika terpilih memimpin Jakarta akan menaikan JPK Gakin dari Rp 600 miliar saat ini menjadi Rp 1 triliun. Sehingga dapat menjamin masyarakat miskin untuk berobat secara gratis dan untuk semua jenis penyakit di semua sarana pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta," kata Hidayat.

Hal itu disampaikan dia usai peluncuran motor layanan PKS di Jalan Mujahidin, Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/4/2012). Menurutnya, nilai total APBD Jakarta pada 2012, sambung Hidayat, mencapai 36 triliun sangat cukup dan rasional untuk memberikan keberpihakan yang lebih baik terhadap rakyat miskin.

Hidayat juga sudah bertanya ke masyarakat apakah mereka puas dengan pelayanan yang diberikan oleh gubernur-gubernur sebelumnya. Jawaban yang didapat Hidayat, ternyata masih banyak rakyat yang belum puas.

"Apakah mereka dimudahkan, ternyata mereka belum dimudahkan. Jadi okelah kemarin mereka sudah berbuat. Itu sudah permulaan tapi banyak yang harus diperbaiki terkait mekanisme birokrasi, pelayanan dari RS," terang Hidayat yang mengenakan batik oranye kecokelatan.

Menurut dia, semua bisa maksimal kalau pemprov memiliki komitmen dan jaminan seluruh klaim dibayar dengan cepat. Fakta yang ditemukan Hidayat, beberapa RS merasa kesulitan untuk mendapat klaim. Bahkan ada yang mengaku dipingpong.

"Dan itu tidak boleh terjadi lagi ke depan. Maka kita akan membuat layanan pengaduan masyarakat. Siapaun yang merasa disusahkan baik rakyat, RS ataupun dokter merasa disusahkan, laporkan dengan data atau bukti yang mereka bawa. Kami segera menyelesaikan dan menindak, serta memberikan solusi," janji Hidayat.
sumber: detik.com

Sabtu, 14 April 2012

Sultan Yogya Serukan Damai untuk Indonesia postheadericon

VIVAnews - Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengampanyekan perdamaian untuk Indonesia.

"Bahwa kepedihan di Indonesia adalah keprihatinan kita semua. Makna Bhinneka Tunggal Ika perlu dikedepankan kembali, bahwa di dalamnya mengandung watak bangsa, sikap, dan tindakan toleran, tanpa membedakan strata apa pun," ujar Sultan di hadapan puluhan ribu warga Yogya yang hadir menonton konser Voice For The East (Vote) di Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Konser tersebut dimeriahkan oleh Slank, Glenn Fredly, Tompi, Gugun Blues Shelter, Shaggydog, Jogja Hip Hop Foundation, Superman Is Dead, Kua Etnika, NTT Bermusik, Edo Kondologit, Ras Muhammad, Melanie Subono, dan lainnya.

Di samping panggung, Sultan dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas beserta keluarga tampak setia menonton hingga selesai konser Minggu dini hari 15 April 2012.

Sultan juga mengatakan, merusak peradaban ternyata sangat mudah dalam waktu singkat, ketika tidak ada kepedulian dan kepekaan. Kekerasan massal marak, padahal peradaban didesain dengan kesadaran, kesengajaan, kebersamaan, dan komitmen yang didasari nilai-nilai kehidupan bersama yang paling dasar.

"Dari bumi Mataram kita serukan salam damai dari Yogya untuk Indonesia. Mari sama-sama kita sampaikan seruan ini. Tuhanku, jangan biarkan bangsa ini menangis lagi, jangan biarkan bumi menjadi tragedi," kata Sultan. (art)

Jumat, 13 April 2012

PD: Dahlan Iskan Orang Bersih Harus Didukung, Jangan Diinterpelasi! postheadericon

foto: detikcom
Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina PD Hayono Isman menolak interpelasi terhadap kebijakan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mestinya menteri berkarakter bersih seperti Dahlan harus didukung.

"Pak Dahlan orang yang baik, beliau di birokrasi itu adalah tokoh yang bersoh itu juga kredit poin jangan buru-buru diinterpelasi kebijakannya," kata Hayono.

Hal ini disampaikan Hayono kepada detikcom, Sabtu (14/4/2012).

Menurut Hayono, apa yang dilakukan Dahlan adalah memotong rumitnya birokrasi. Dengan demikian kinerja Kementerian BUMN lebih baik lagi.

"Dia ingin melakukan perubahan dengan terobosan-terobosan. Kita memahami seperti itu. Kalau ada kesalahan ya dipanggil saja ditegur kan bisa melalui komisi terkait," katanya.

Sebanyak 38 anggota DPR mengusulkan interpelasi terhadap kebijakan Dahlan Iskan. Mayoritas pengusung berasal dari Partai Golkar, muncul spekulasi politik sedang ada upaya penjegalan Dahlan Iskan yang disebut sebagai capres potensial.

Politisi PD Ruhut Sitompul menduga Golkar sedang berupaya menjegal langkah Dahlan karena dianggap sebagai capres potensial saingan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Saat dikonfirmasi soal ini Ical enggan berkomentar. Namun Ical mengamini interpelasi Dahlan Iskan.

"Benar pengusung," kata Ical di acara 'Temu Nasional Kader Penggerak Pemerintahan Partai Golkar" di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (14/4/2012).
(van/ndr)

sumber: detik.com

PKS: PD Rangkul Hanura & Gerindra Itu Bukan Koalisi Permanen postheadericon

Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut menyoroti koalisi parlemen yang digagas Demokrat dengan merangkul Gerindra dan Hanura. Bagi PKS, koalisi itu tidak permanen.

"Kebetulan yang memberikan dukungan PT kecil, itu Demokrat bukan berkaitan dengan koalisi yang permanen. Itu pilihan untuk dukungan saat kemarin saja," kata Ketua DPP PKS Abdul Hakim.

Hal ini disampaikan Abdul sebelum acara diskusi Polemik bertajuk UU Pemilu Bikin Pilu di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2012).

Menurut dia, PKS juga mendukung partai politik menengah ke bawah terkait PT yang paling kecil 3,5 persen.

Ia menegaskan perbedaan antara PKS dan Demokrat dalam dukungan terhadap RUU Pemilu hanya sebatas persoalan keyakinan dan pemahaman konstitusi.

"Tentu masing-masing parpol punya visi, misi dan ideologi. Bagi kami, sistem tertutup ini adalah pelemahan konstitusi," ujar dia.

Abdul meminta persoalan perbedaan tersebut tidak dikaitkan dengan masalah koalisi. "Variannya sangat banyak. Jadi di DPR itu varian terlalu banyak pilihan. Nanti masing-masing tergantung kebijakan visi, misi dan ideologi," papar Abdul.

Dikatakan dia, PKS hingga saat ini masih menjadi bagian dalam Setgab Koalisi.

"Apa yang disampaikan Presiden PKS adalah statemen resmi bahwa kami masih berada di koalisi seperti itu posisi kami sampai saat ini," kata dia.

Abdul juga menjelaskan hal-hal yang mengganjal dalam RUU Pemilu kemarin. PKS dan PDIP memperjuangkan sistem pemilu terbuka.

"Dalam konstitusi bahwa peserta pemilu partai politik untuk DPR dan DPRD maka menurut kami sistem pemilu tertutup itu pertimbangannya adalah kadernisasi, berbeda dengan terbuka yang sangat liberal. Artinya, peran partai politik sangat minim di situ," papar dia.

Dengan sistem pemilu terbuka, lanjut dia, orang yang dipilih bisa digunakan partai politik itu sebagai kendaraan. "Dia bisa loncat dari partai ke partai lain asal punya back up pendanaan yang besar," ujar dia. (aan/ndr)

sumber: detik.com