Selasa, 17 April 2012

Banyak Diprotes, Bos Kereta Api: Tarif Kami Rp 1.000, Ada yang Lebih Murah? postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 20.19

Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan banyak diprotes masyarakat pengguna kereta api karena pelayanan yang dinilai buruk. Apa jawaban bos kereta api ini?

Dalam perbincangannya kepada detikFinance, Jonan menyatakan setiap tahun BUMN yang dipimpinnya mengangkut 200 juta penumpang. Sementara tarif kereta api saat ini masih sangat-sangat murah.

"Tarif kelas ekonomi Jakarta Kota-Tangerang Rp 1.000. Kelas ber-AC Rp 6.000. Apakah ada transportasi dengan jarak yang sama bisa lebih murah? Kalau begitu murah, apakah pelayanan bisa prima?" tegasnya, Rabu (18/4/2012).

Jonan menambahkan soal kualitas, stasiun kereta api saat ini bisa dibandingkan dengan terminal bus.

"Mohon cek kualitas stasiun kereta api VS terminal bus, mana lebih baik? Sama-sama nggak ada 'airport tax' loh," jelasnya.

Sampai saat ini, banyak surat elektronik dari masyarakat yang masuk ke redaksi detikFinance sebagai respons soal pelayanan kereta api.

Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku mendapat aduan soal buruknya pelayanan kereta api dari anaknya sendiri. Ia pun langsung meneruskan aduan anaknya itu ke Dirut kereta api melalui pesan singkat. "Anak saya bilang, Surabaya-Yogyakarta. Dia beli tiket namun sudah ada yang menempati. Mereka sama-sama punya tiket," kata Dahlan.

Dahlan mengaku Jonan merespons, namun jawabannya tidak memuaskan Dahlan. Jonan hanya membalas dan menganjurkan agar Dahlan menghubungi nomor tertentu yang diberikan petinggi PT KAI tersebut.

"Sikap ini belum mencerminkan Dirut KAI, dia bilang 'Bapak bisa menghubungi orang-orang ini (balasan SMS Jonan)," tuturnya.

0 komentar:

Posting Komentar