Minggu, 15 April 2012

Ujian Nasional, 65 Sekolah DIY Digabung postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 16.01

VIVAnews -- Memiliki siswa sedikit, sebanyak 65 sekolah di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa harus bergabung dengan sekolah lain dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang akan digelar selama tiga hari 16-19 April 2012.

“Jumlah siswa di sekolah tersebut terlalu sedikit dan tidak memenuhi syarat menyelenggarakan UN dan mereka harus bergabung dengan sekolah terdekat,” kata Koordinator UN Provinsi DIY, Baskara Aji yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Minggu 15 April 2012

Menurut Baskaran, 65 sekolah yang harus bergabung tersebut terdiri dari 35 sekolah SMA/MA dan 30 sekolah SMK. “Sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMK/MA) di DIY semuanya berjumlah 203 sekolah dan 168 sekolah yang menjadi penyelenggara UN.

Sementara untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) terdapat sebanyak 202 sekolah dan 172 sekolah menjadi penyelenggara UN,”paparnya

Bendahara UN DIY Bekti Murhani menambahkan, dari 42.886 Siswa SMA/MA dan SMK yang akan mengikuti UN, beberapa tidak bisa mengikuti UN di ruang kelas karena sakit. Berdasarkan laporan pihak sekolah UN 2012 terdapat tiga siswa yang terpaksa melaksanakan UN di ruang khusus karena sakit.

Salah satunya di di SMAN I Tempel Sleman yang harus mengerjakan soal di mobil ambulans di sekolah, satu siswa MA Pandanaran Sleman yang harus mengerjakan soal di UKS karena sakit dan satu siswa SMA N 5 Yogya yang mengerjakan soal UN di UKS juga karena sakit.

Sampai Minggu sore(15/4) materi soal UN sudah terdistribusikan ke 29 kelompok kerja (Pokaja) yang berada di empat kabupaten dan satu kota . Soal baru akan dikirim ke sekolah beberapa jam sebelum pelaksanaan UN dan dalam pengamanan ketat.

Sementara menyambut datangnya UN berbagai sekolah di DIY pada Sabtu (14/4) banyak yang mengelar doa bersama untuk memberikan ketenangan pada siswa. Beberapa sekolah seperti SMA II Banguntapan Bantul pada Senin (16/4) juga akan mengelar sarapan bersama sebelum pelaksanaan UN.

0 komentar:

Posting Komentar