Jumat, 13 April 2012

Sultan HB: Jangan Larang Siswi Hamil Ikut UN postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 07.34

VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tidak setuju adanya aturan yang melarang siswi hamil dilarang mengikuti Ujian Nasional. Sultan berharap siswi yang sedang hamil memperoleh hak yang sama seperti siswi lainnya untuk menjalani ujian mulai Senin 16 April mendatang.

"Kalau pendapat saya, pemerintah wajib memberikan pendidikan kepada rakyatnya. Kehamilan bukan sesuatu yang memalukan," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Jumat 13 April 2012.

Sultan menyatakan tidak memiliki prasangka buruk terhadap siswi sekolah yang sedang hamil. Maka itu, sekolah-sekolah yang melarang siswi hamil untuk Ujian Nasional diimbau untuk mencabut aturan itu. "Toh tidak ada UU yang melarang siswi hamil dilarang mengikuti UN," kata Raja Yogya ini.

Menurut Sultan, ketika kehamilan terjadi pada seorang siswi maka proses belajar-mengajar harus tetap berjalan. Termasuk proses belajar-mengajar sampai proses ujian akhir. "Kalau tidak ada dasar melarang siswa hamil ikut UN maka jangan dilarang," kata Sultan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY Baskara Aji menambahkan, larangan siswa hamil untuk mengikuti Ujian Nasional tergantung tata tertib sekolah. Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan larangan, aturan itu tergantung dari sekolah masing-masing.

"Kami mengacu pada Daftar Normatif Tetap yang bisa mengikuti ujian. Baik kaya, miskin, laki-laki, perempuan, sehat, sakit, hamil, tidak hamil, senang sedih, semuanya boleh ikut Ujian Nasional," ujar dia. (ren)

0 komentar:

Posting Komentar