Minggu, 03 Oktober 2010

Pemkab Sleman Kembangkan Sistem Tabela postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 03.20

Ilustrasi (Foto : Dok)
SLEMAN (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten Sleman mengembangkan pola tanam pertanian padi dengan sistem tabur benih langsung (Tabela) karena lebih efisien dan hemat biaya dan waktu.

"Tabela yakni menabur benih padi di hamparan sawah yang siap tanam. Cara ini bisa mngefisienkan waktu kira-kira 15 hari karena tidak melalui proses tebar benih kemudian ditanam lagi," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman Riyadi Martoyo, Minggu (3/10).

Menurut dia, pola tanam Tabela juga mengefisienkan tenaga karena 1.000 meter persegi sawah hanya butuh waktu 30 menit dengan dua orang tenaga yang mengerjakannya. "Dengan pola tanam seperti itu dipastikan akan menghemat waktu dan biaya," kata Riyadi.

Riyadi menjelaskan upaya untuk mempertahankan produksi beras di Sleman menghadapi tantangan berat, terlebih lagi luas lahan pertanian di Sleman ini dari tahun ke tahun semakin berkurang.

"Meski pembangunan dan pertumbuhan kawasan semakin mempersempit lahan pertanian, namun lahan pertanian khususnya padi di Kabupaten Sleman masih relatif luas," katanya.

Berdasarkan data 2009, jumlah luas lahan pertanian yang ditanami padi di Kabupaten Sleman mencapai 44.037 hektare, mampu menghasilkan 268.075 ton padi kering giling dengan tingkat produktivitas mencapai 60,87 kuintal per hektare untuk padi sawah. (Ant/Tom)

0 komentar:

Posting Komentar