Selasa, 08 Maret 2011

Soal Koalisi, PKS Mulai Diam postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 03.30

ilustrasi (Foto: doc)
JAKARTA (KRjogja.com) - Tak seperti sebelumnya, kini politisi PKS memilih berhati-hati bicara seputar posisi partainya dalam koalisi. Termasuk mengenai isu pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin.

"Saya dengar dari Mas Anas akan ada pertemuan tersebut," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Mustafa Kamal kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).

Namun Mustafa tak mau melanjutkannya. Mustafa terkesan menghindari pembicaraan mengenai rencana pertemuan tersebut dan juga mengenai koalisi secara umum.

Dia menegaskan, bagi PKS koalisi merupakan hal sakral karena dibangun di atas satu perjanjian. PKS menetapkannya melalui keputusan majelis syuro. Oleh karena itu, PKS tidak bisa menyikapi rumor-rumor mengenai koalisi.

"Mohon maaf sekali karena itu merendahkan kualitas dari perjanjian yang sakral itu. Kita tidak bisa terpancing dengan orang-orang yang mengail di air keruh," ujarnya.

Mustafa juga menolak perbedaan sikap partai-partai koalisi dalam voting hak angket mafia pajak dikaitkan dengan keretakan koalisi dan reshuffle.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengatakan partainya belum menentukan sikap apa-apa terkait dinamika koalisi saat ini. PKS baru akan bersikap jika Presiden sudah mengambil keputusan.

"Belum ada, pertemuan terakhir di Mukernas Yogya dan itu belum diputuskan karena Pak SBY belum bersikap," katanya.
(Okz/Yan)
 

0 komentar:

Posting Komentar