Selasa, 04 Januari 2011

Jalan Triharjo - Bendungan Longsor postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 01.23

Pembangunan bangket Sungai Serang mangkrak, ruas jalan alternatif Simpang Empat Tambak Triharjo-Bendungan tergerus. (Foto : Asrul Sani)
KULONPROGO (KRjogja.com) - Pengerjaan pembangunan bangket Sungai Serang di Desa Triharjo Kecamatan Wates, terhenti. Sementara dinding sungai telah dikeruk menyebabkan jalan alternatif Simpang Empat Tambak Triharjo - Bendungan Wates tergerus.
Anggota DPRD Kulonprogo, Soleh Wibowo menjelaskan, dengan tergerusnya ruas jalan tersebut maka bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara bermotor maupun terjadinya banjir yang berpotensi merendam daerah pemukiman yang ada di pinggir Sungai Serang.
"Terutama kalau malam hari, jalan di pinggir Sungai Serang di sangat berbahaya. Disamping tidak ada lampu penerangan jalan, ruas jalannya juga mengalami kerusakan. Jika pengendara tidak hati-hati atau tidak tahu medan maka bisa terjebur sungai," katanya di Kulonprogo, Senin (3/1).
Sementara itu Jemino (30) warga Desa Triharjo yang rumahnya berdekatan dengan Sungai Serang membenarkan mangkraknya proyek pembangunan bangket Sungai Serang. "Kemarin ada orang yang bekerja, tapi hari ini tidak ada lagi. Pengerjaan proyek itu (bangket-Red.) memang kadang-kadang berjalan tapi lebih sering mandeg," katanya.
Dijelaskan, meskipun belum ada korban yang jatuh di dekat proyek pembanguan bangket tersebut, tapi dengan kondisi dinding sungai dikeruk dan tidak segera dibangket, sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas.
"Kalau ditanya sudah pernah ada yang jatuh atau belum. Setahu saya memang belum ada, tapi jalan itu tetap berbahaya. Karena selain tergerus, aspal jalan itu sudah banyak yang mengelupas, sehingga terdapat lubang cukup dalam," terangnya lagi. (Rul)

0 komentar:

Posting Komentar