Rabu, 19 Oktober 2011

Umar Patek Jalani Rekonstruksi di Lima Lokasi postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 20.19

(Foto : Dok)

DENPASAR (KRjogja.com) - Tersangka serangkaian kasus terorisme, Umar Patek, dibawa petugas untuk menjalani rekonstruksi di lima lokasi, Kamis (20/10) pagi, atau sehari setelah dipindahkan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menuju Rutan Mako Brimob Polda Bali.

Dalam rekonstruksi itu, polisi menghadirkan lima kawan Umar Patek, yakni Ali Imron, Abdul Ghoni, Mubarok, Sawad, dan Idris. Kelimanya merupakan pelaku teroris yang sudah divonis hukuman seumur hidup.

Proses rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 05.00 Wita itu berawal dari sebuah rumah kos di Jalan Pulau Menjangan, Denpasar. Rumah kos itu dijadikan pelaku sebagai tempat untuk merakit bom dan menyimpan bahan-bahan peledak.

Dari Jalan Pulau Menjangan, kawanan teroris itu digelandang menuju Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Di lokasi tersebut, Ali Imron dengan mengendarai sepeda motor sempat membawa rakitan bom dan meletakannya di depan Konjen Amerika Serikat.

Lokasi rekonstruksi ketiga berada di Terminal Ubung, Denpasar. Di terminal tersebut, Idris dan Sawad memeragakan aksi penjemputan Umar Patek yang baru turun dari bus antarkota-antarprovinsi dan membawanya ke sebuah rumah kos di Jalan Gatot Subroto II Nomor 11, Denpasar, yang menjadi tempat keempat rekonstruksi.

Serangkaian rencana peledakan bom tersebut berakhir di kafe Sari Club, Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung, yang sekarang menjadi Monumen Ground Zero.

Tepat di pertigaan Jalan Legian, Ali Imron datang dengan mengemudikan mobil pikap Mitsubishi Colt L-300 yang mengangkut bom sebelum kemudi diambil alih oleh tersangka lain.

Pikap berisi bom itu meledak pada 12 Oktober 2002 hingga menewaskan 202 korban jiwa, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing.

Proses rekonstruksi tersebut menyedot perhatian warga sekitar Jalan Pulau Menjangan, Jalan Hayam Wuruk, Terminal Ubung, Jalan Gatot Subroto II, dan Jalan Legian.

Arus lalu-lintas di jalan-jalan protokol di sekitar lokasi rekonstruksi juga sempat mengalami kemacetan akibat pengalihan jalur lalu-lintas di Denpasar dan Kuta. (Ant/Ogi)

0 komentar:

Posting Komentar