Jumat, 24 September 2010

Kunjungan Ibu Negara Ganggu Jadwal Manunggal Fair postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 07.35

Ibu Negara, Ani Yudhoyono
KULONPROGO (KRJogja.com) - Rencana kunjungan ibu negara, Ani Yudhoyono ke wilayah Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo pada Rabu (29/9) mendatang dipastikan mengganggu jadwal pelaksanaan pameran pembangunan Manunggal Fair. Sebab lokasi pameran menjadi jalur utama kunjungan ibu negara tersebut. Akibatnya, panitia pameran terpaksa mengundur jadwal pembukaan Manunggal Fair yang semula akan dibuka pada Jumat (1/10) diundur menjadi Sabtu (2/10).
Menanggapi hal tersebut, Dandim 0731/Kulonprogo Lektol Inf Ahmad Basar saat dimintai komentarnya menjelaskan, pengamanan ibu negara merupakan prioritas aparat keamanan yang melibatkan sejumlah unsur mulai dari Korem 072/Pamungkas, Polda DIY maupun tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimobda DIY.
" Untuk pengamanan ibu negara, terdapat sekitar 600 personel yang dikerahkan," jelas Ahmad Basar di ruang kerjanya, Jumat (24/9). Dijelaskan, rute perjalanan Ani Yudhoyono menuju rumah pintar di wilayah Kecamatan Kokap diawali dari Yogyakarta, perjalanan akan menggunakan jalur utama. Setelah sampai di simpang tiga Milir, rombongan ibu negara belok kanan melewati Margosari, Alun-alun Wates dan menuju Waduk Sermo Kecamatan Kokap hingga ke lokasi peresmian rumah pintar bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
Selain jalur utama, pasukan keamanan juga menyiapkan rute atau jalur alternatif dalam mengalihkan perjalanan kunjungan istri Presiden ke wilayah Kabupaten Kulonprogo, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Jalur alternatif yang dimaksud meliputi Sentolo, Pengasih hingga tembus Alun-alun Wates sampai Sermo.
" Karena ini kegiatan nasional, maka kegiatan daerah harus mengalah dan menyesuaikan," katanya lagi.
Lebih lanjut Letkol Ahmad Basar menambahkan, sesuai prosedur yang berlaku, perjalanan Ani Yudhoyono memang harus menghindari pusat keramaian termasuk perlintasan kereta api. Khusus di Alun-alun Wates dan waduk Sermo, pasukan pengamanan menyiapkan atau disiagakan lokasi heliped. Untuk alternatif transit dipersiapkan rumah dinas bupati. Berkaitan dengan itu, maka kawasan yang dimaksud harus steril dari semua kegiatan.
" Kami minta pedagang maupun peserta pameran bisa memahami kondisi ini. Kalau ada pedagang yang terlanjur membawa barang dagangannya maka kami minta untuk ditempatkan di dalam alun-alun dulu," pinta Ahmad Basar.
Sementara itu Koordinator Pameran MF, Arita Handiyati menjelaskan, dengan adanya kunjungan istri presiden yang melewati selatan alun-alun Wates tersebut, maka pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan pameran Manunggal Fair. Sedianya pembukaan akan dilaksanakan oleh bupati pada Jumat (1/9). "Tapi karena adanya kunjungan ibu negara, panitia menggeser waktu pembukaan menjadi mundur satu hari. Apalagi ada permintaan maupun imbauan dari aparat keamanan agar di lokasi tersebut (alun-alun Wates-Red.) sudah steril dari berbagai kegiatan satu hari sebelum ibu negara lewat," tandasnya seraya menambahkan bahwa kalau waktu pembukaan tidak diundur, maka proses pemasangan stand tidak selesai hingga tanggal 1 Oktober.
" Sesuai kesepakatan panitia, kita tunda menjadi Sabtu sore (2/10) untuk pembukaan dan berlangsung sampai (11/10)," tuturnya. Panitia sendiri harus koordinasi dengan calon pedagang agar semuanya bisa menepati ketentuan yang ada. (Rul)

0 komentar:

Posting Komentar