Rabu, 17 November 2010

2.313 Rumah di Cangkringan Tak Layak Huni postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 06.13

Ilustrasi. (Foto : Dok)
SLEMAN (KRjogja.com) - Data dari Kecamatan Cangkringan, Sleman menyebutkan, setidaknya terdapat 2.313 kepala keluarga (KK) yang tempat tinggalnya tidak layak huni akibat erupsi yang ditimbulkan Gunung Merapi. Jumlah rumah tak layak huni tersebut tersebar di 23 pedukuhan yang ada di kecamatan ini.
"Semua padukuhan tersebut berada di 5 desa yaitu Glagaharjo, Umbulharjo, Kepuharjo, Wukirsari dan Argomulyo. Kami sudah siapkan lokasi untuk pembuatan shelter atau hunian sementara," ungkap Camat Cangkringan, Syamsul Bakri saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/11).
Kebutuhan dana pembuatan shelter tersebut, katanya, berkisar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta setiap unitnya. Untuk tahap awal, akan dibangun 345 shelter dengan jenis semi permanen.
"Nanti yang lainnya menunggu percontohan shelter tahap awal itu. Shelter tersebut dibangun bagi mereka yang rumahnya rusak parah dan rawan terhadap aliran lahar dingin," imbuh Syamsul.
Terkait dengan lokasi pembangunan shelter, lanjut Syamsul, akan ditempatkan sesuai kelurahan. Untuk Desa Umbulharjo ditempatkan di Plosokerep bagi 282 KK, Desa Kepuharjo ditempatkan di Pagerjurang bagi 830 KK, Desa Wukirsari ditempatkan di Gondang bagi 265 KK, Desa Glagaharjo ditempatkan di Banjarsari bagi 827 KK dan Desa Argomulyo ditempatkan di Randusari bagi 129 KK.
"Nanti setelah keadaan dinyatakan aman kita akan segera bangun shelter tersebut. Agar pengungsi tidak terlalu lama berada di pengungsian," tandas Syamsul. (Dhi)

0 komentar:

Posting Komentar