|
"Pameran ini bisa menjadi pengembangan otak kanan pada anak dengan membuat karya seni atau mainan otak kanan anak diajak untuk terus berkreasi," ujar Kepala Rumah Budaya Tembi, Basmara Pradipta di RBT, Bantul, Selasa (23/11).
Barmara menjelaskan masa anak-anak adalah pembentukan jati diri seingga harus diajari untuk mengembangkan kreativitasnya. Misalnya dengan mengolah barang bekas dari kayu, kardus, kaleng dan plastik menjadi karya seni indah.
Sementara itu, Direktur ECCD-RC, Satriani Widodo menjelaskan pameran dapat menjadi sumber informasi, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pembuatan APE berbahan limbah. Selain itu menyelamatkan bumi dari pemanasan global melalui prinsip re-use, re-duce, re-cycle, re-plant dan re-move. (Fir)
0 komentar:
Posting Komentar