Minggu, 21 November 2010

Tergenang Limbah, MCK Mampet postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 14.32

Ilustrasi (Foto : Dok)
YOGYA (KRjogja.com) - Warga di pinggir Kali Code terutama Kampung Jogoyudan, Gowongan, Kota Yogyakarta kesulitan melakukan buang air besar (BAB) karena mampetnya saluran air akibat genangan air limbah dari kampung lain.


"Saluran air menjadi mampet. Akibatnya, sekitar 31 kamar mandi tidak bisa berfungsi. bahkan dari lubang kamar mandi keluar seperti air yang menyembur. Akibatnya, warga kami kesulitan buang air,"’ ungkap Ketua RW 11 Gowongan Agus Sutarto, ditemui, Minggu (21/11).

Menurut Agus permukaan wilayahnya yang rendah membuat rumah warga di RW 11 terendam air pada Jumat petang (18/11). Untungnya, menurutnya air buangan yang mengalir dan menyebabkan genangan sejak kemarin sudah berkurang.

“Banjir dari Code pun kini sudah mereda. Tapi yang menjadi masalah, kamar mandi untuk buang hajat belum berfungsi,” terangnya.

Ketua RT 30 RW 11 Jogoyudan, Supriyanto menambahkan, antisipasi terjadinya banjir lahar dingin dari utara (Kali boyong) sudah bisa teratasi. Tanda adanya kiriman air melalui early warning system (EWS) sudah berjalan, dimana jika banjir datang, warga di bantaran Code
memiliki waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi.

"Tapi, tersumbatnya saluran air ini masih menjadi masalah bagi warga. Sejak terjadi kiriman lahar dingin pada letusan Jumat 5 November lalu, seluruh saluran air pembuangan tersumbat. Terpaksa sampai sekarang beberapa warga kami menggunakan kamar mandi milik tetangga yang berada di atas," tandasnya. (Den)

0 komentar:

Posting Komentar