Minggu, 05 Desember 2010

Banten Kaji Kalayakan Jadi Ibukota postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 17.17

Ilustrasi. (Foto : Dok)
SERANG (KRjogja.com) - Pemerintah Propinsi Banten serius menangkap peluang rencana pemerintah pusat untuk memindahkan ibukota negara, sehingga pada tahun 2011 akan melakukan kajian dengan pihak terkait terhadap kelayakan Banten sebagai ibukota negara. Mulai tahun 2011 pemprop setempat akan mengundang sejumlah pakar nasional untuk melakukan kajian mengenai kelayakan Banten jika menjadi ibu kota negara.
"Mulai tahun 2011 kami mengalokasikan anggaran untuk pengkajian Banten sebagai ibukota negara, kami akan mengundang sejumlah para ahli" kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Widodo Hadi di Serang, Minggu (5/12).
Oleh karena itu, pihaknya akan mulai melakukan kajian dengan sejumlah dinas/instansi, para pakar yang memiliki kompetensi dibidangnya serta pihak terkait lainnya seperti Banten Research Development (BRD).
Ia menyatakan, jika dilihat secara pintas Banten memiliki sejumlah potensi pendukung untuk menjadi ibu kota negara seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akses jalan tol, pelabuhan serta daerah yang kosong untuk kawasan perkantoran seperti di wilayah Kabupaten Serang dan wilayah Banten selatan, seperti Pandeglang atau Lebak.
Widodo mengatakan, kajian tersebut penting untuk nantinya diajukan ke pemerintah pusat terkait kesiapan Banten menjadi ibukota negara, untuk bersaing dengan daerah lain yang selama ini diwacanakan seperti Palangkaraya Kalimantan Tengah, Jonggol di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Lampung serta daerah lain. "Kami anggarkan untuk kegiatan awal ini sebagai permulaan. Setelah itu jika hasilnya layak, akan ditindaklanjuti kepada pemerintah pusat," kata Widodo.
Namun demikian, ia tidak menjelaskan besaran anggaran yang disiapkan Bappeda Banten untuk melakukan kajian tersebut. "Nilai anggarannya tidak besar karena ini baru tahap permulaan," kata Widodo Hadi.
Terkait dengan wacana pemindahan ibu kota negara tersebut, sebelumnya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan keinginannya untuk mewujudkan Banten sebagai ibukota negara. Oleh karena itu, dia berharap wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta tidak hanya wacana tetapi menjadi kenyataan.
Ia mengatakan, dibandingkan memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke daerah lain yang lebih jauh dengan resiko dan biaya lebih besar. Oleh karena itu, lebih baik Banten menjadi salah satu alternatif pemindahan ibu kota dari Jakarta.
Selain dekat dengan Jakarta, kata Atut, Banten juga memiliki sejumlah infrastruktur pendukung dan wilayah yang masih kosong untuk dijadikan pusat perkantoran maupun industri. (Ant/Van)

0 komentar:

Posting Komentar