Rabu, 08 Desember 2010

Ical Bantah Beri Apartemen Syafii Maarif postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 01.11

Aburizal Bakrie (Foto : Dok)
JAKARTA (KRjogja.com) - Pihak Aburizal Bakrie mengaku tak pernah memberi suap kepada Syafii Maarif berupa apartemen senilai Rp2 miliar, seperti diberitakan Tabloid Suara Islam.

“Itu fitnah untuk Aburizal Bakrie dan Syafii Maarif. Ini zaman sudah zaman fitnah, keterlaluan, pemberitaan oleh Tabloid Suara Islam sama sekali tidak benar,” kata Lalu Mara, juru bicara Aburizal Bakrie saat , Rabu (8/12).

Lalu menegaskan, Ical (sapaan Aburizal) sama sekali tidak menyuap Syafii Maarif.

Seperti diketahui, Syafii bersama kuasa hukumnya Todung Mulya Lubis berencana mengadukan tabloid yang juga digawangi Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath ini kepada Dewan Pers. Pihak Syafii pun membantah keras tudingan tersebut. Namun dari pihak Ical baru melakukan pembantahan pemberitaan tersebut melalui media.

Saat ditanyai soal tindak lanjut masalah ini, Lalu Mara menerangkan, belum ada intruksi dari Ical untuk menindaklanjuti masalah ini.

“Untuk saat ini saya hanya menbantah melalui media saja. Nanti saya tanyakan Pak Ical apakah akan melaporkan Tabloid Suara Islam ke Dewan Pers, seperti yang dilakukan Syafii Maarif,” tutupnya.

Sebelumnya, Syafii menganggap pemberitaan dalam artikel berjudul multi accident awards pada halaman 13, Tabloid Suara Islam Edisi 101 tanggal 19 November-3 Desember 2010 dinilai tidak sesuai fakta.

Dalam artikel tersebut Syafii disebut-sebut sudah tidak lagi kritis terhadap kasus lumpur Lapindo karena telah menerima suap berupa apartemen mewah senilai Rp2 miliar dari Aburizal Bakrie (Ical).

Pihak Syafii pun membantah keras tudingan tersebut. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menjelaskan bahwa apartemen yang sering ditempatinya adalah milik M. Deddy Julianto, salah seorang pembina Maarif Institut yang dipinjamkan kepada Syafii selama berada di Jakarta. (Okz/Tom)

0 komentar:

Posting Komentar