Jumat, 03 Desember 2010

Mediasi Ical, Lima Media Massa belum Capai Titik Temu postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 14.20

JAKARTA--MICOM: Mediasi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan lima media massa oleh Dewan Pers belum menghasilkan titik temu. Dewan Pers mengaku telah memiliki opsi, yakni memberikan kesempatan pada Ical untuk mengklarifikasi duduk permasalahan.

"Belum ada titik temu. Masing-masing masih menyampaikan argumentasi. Kita sudah punya opsi, tapi itu masih dalam bentuk usulan," ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan di Gedung Dewan Pers, Jakarta , Jumat (3/12).

Menurutnya, hingga mediasi berakhir, baru dua media yang menyetujui usulan tersebut. Dia mengatakan, baik pihak Ical maupun kelima media massa setuju untuk melakukan diskusi lanjutan.

Menurutnya, penyelesaian masalah tersebut dilakukan dengan mendengarkan kedua belah pihak dan mencoba mempertemukan perbedaan- perbedaan dengan standar Dewan Pers sesuai dengan UU. Bagir menambahkan, pihaknya akan memberikan penilaian-penilaian atas permasalahan pers tersebut jika pada akhirnya mengalami kebuntuan (deadlock ).

"Kita tidak tahu berapa lama , tapi Dewan Pers cepat -cepat mengambil kesimpulan yang bisa menemukan titik temu. Kalau tak dapat titik temu, kami akan memberikan penilaian- penilaian atas dasar kesimpulan Dewan Pers sendiri. Masih ada perbedaan persepsi dan penafsiran, tentang berita yang diadukan," kata Bagir.

Bagir juga mengatakan, pihak Ical yang diwakili kuasa hukum Aji Wijaya, belum memastikan akan membawa kasus ini ke kepolisian .

"Artinya mereka akan melihat apakah proses Dewan Pers apakah lebih efektif atau tidak. Fungsi Dewan Pers adalah menghindarkan pers dari proses hukum," ujar Bagir.

Mediasi tersebut terkait pemberitaan isu pertemuan Ical dengan Gayus H Tambunan di Bali bulan lalu. Kelima media tersebut adalah Kompas, Metro TV , SCTV, Media Indonesia , dan detik.com. (*/OL-2)

0 komentar:

Posting Komentar