|
Salah satu warga, Wiryono mengaku senang bisa kembali ke kampungnya. "Kemarin saya di tampung di STIE YKPN dengan warga yang lain. Meski kemarin juga sering melihat rumah, tetapi sekarang lebih senang lagi karena bisa tidur di rumah dengan tenang," ujar Wiryono di halaman rumahnya.
Kendati demikian, dirinya masih bingung untuk melakukan aktifitas ekonomi. Pasalnya, mesti masih memiliki hewan ternak, namun kondisi hewan masih stress. "Belum tahu mau ngapain. Jalani dulu saja, semoga nanti ada jalan," imbuhnya.
Sementara itu, di Balai Desa Umbulharjo kini juga kembali menjadi barak pengungsian baru. Sebagian besar warga yang rumahnya hancur, di tampung di Balai Desa hingga pembangunan shelter selesai.
"Karena kondisi sudah aman, maka warga kami boleh kembali ke rumah. Sedang, yang rumahnya hancur, sebagian ialah warga Pangukrejo. Mereka kami tampung disini dulu," ungkap Kepala Desa Umbulharjo, Bejo Mulyo.
Terkait dengan kepulangan warganya ini, Bejo berharap pemerintah bisa memberikan bantuan dana stimulan untuk mendorong perekonomian warga. Selain itu, pemenuhan air bersih serta sarana listrik yang masih terputus bisa segera diusahakan. "Yang terpenting bagi warga kami yang sudah di rumah, ialah penataan kawasan. Banyak akses yang masih terputus dan butuh alat berat untuk menata kembali," tandasnya. (Dhi)
0 komentar:
Posting Komentar