|
"Kami sudah berkomitmen untuk dapat memberi bantuan per makanan, hingga Maret, berhentinya musim hujan. Kami perkirakan yang dibutuhkan adalah 54 ton beras, sementara, yang dimiliki 150 ton, jadi masih aman," terang Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogya, Tri Hastono di kantornya.
Sementara untuk lauk pauk, memang persediaan yang dimiliki kini terbatas. meski demikian, sebagian sudah disalurkan ke berbagai kecamatan, dan apabila nanti habis, akan dibelikan lagi oleh Dinsosnakertrans Kota Yogya.
"Untuk bantuan makanan, kami berikan untuk tiga kali makan selama tiga hari berturut-turut, apabila terjadi luapan air, dan warga dievakuasi. Yang menjadi mendapat bantuan kami adalah sekitar 13.000 warga pinggir Code, dimana bantuan yang diberikan disalurkan lewat masing-masing kecamatan," terangnya.
Tri menambahkan, alokasi bantuan terbesar diberikan pada warga Kecamatan Jetis, danurejan, dan Gondokusuman. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah warga pinggir Code di ketiga kecamatan tersebut.
"Untuk perhitungannnya, kurang lebih setiap warga mendapat jatah 0,1 ons beras, setiap makan. Untuk kebutuhan lain seperti pakaian baru dan pantas pakai, kita masih memiliki banyak, yang merupakan sumbangan Kementrian Sosial RI, dan siap disalurkan, kalau dibutuhkan," imbuh Tri. (Den)
0 komentar:
Posting Komentar