Jumat, 13 Agustus 2010

44.000 Warga Miskin di Bantul Dapat Bantuan postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 15.47

BANTUL (KRjogja.com) - Sebanyak 44.000 perempuan miskin di Kabupaten Bantul, mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta hingga Rp2,5 juta untuk modal usaha agar bisa berdaya dan mandiri. Pemberian bantuan modal yang merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan di Bantul dimulai pada 2006 hingga 2010 dengan harapan perempuan bisa menjadi lebih mandiri dan semakin sejahtera.
"Bantuan modal usaha kepada perempuan miskin dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan," kata Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana Bantul Djoko Sulasno Nimpuno di Bantul, Jumat (13/8).

Djoko mengatakan bantuan modal usaha diberikan untuk membangun kemandirian perempuan dengan pendidikan keterampilan dan berbagai usaha yang ditekuninya. "Sebagian besar dari mereka menggunakan bantuan untuk modal usaha seperti dagang, membuat makanan, usaha kecil menengah, usaha kecil, dan usaha mikro," katanya.

Jika mereka bisa berdaya dan ingin meminta tambahan modal, maka pihaknya bersedia membantu dengan melibatkan lembaga perbankan yang dikelola pemerintah daerah, katanya. "Bunga pinjaman yang diberikan selama setahun hanya sebesar lima persen, bahkan jika pengembalian bisa rutin, maka modal usaha akan dikembalikan sebesar 50 persen dari pinjaman," katanya.

Djoko mengatakan total anggaran yang digunakan untuk pemberdayaan perempuan di Bantul sejak 2006 hingga 2010 sebesar Rp23 miliar, dan dalam beberapa tahun terakhir terbukti mampu mendukung pengentaskan kemiskinan di kabupaten ini. Hal itu terbukti berdasarkan evaluasi data kemiskinan di Bantul yang grafiknya menujukkan penurunan karena pada 2007 mencapai 67.000 keluarga, 57.000 keluarga (2008), dan 47.000 keluarga (2009). (Ant/Van)

0 komentar:

Posting Komentar