Rabu, 25 Agustus 2010

Hasil Razia, Kulonprogo Nihil Daging Glonggongan postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 20.37

KULONPROGO (KRjogja.com) - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulonprogo menggelar razia daging gelonggongan di Pasar Kliwon, Kranggan, Kecamatan Galur, Rabu (25/8). Dalam razia ini, petugas tidak menemukan pedagang yang menjual daging gelonggongan.
"Hasilnya bagus, dua pedagang yang kami curigai tidak berjualan lagi karena kami intensif melakukan pengawasan ke pasar. Hari ini pun, kami tidak menemukan penjualan daging gelonggongan. Semua daging di pasar ini layak konsumsi dan masih segar," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Endang Purwaningrum di Wates.
Ia menambahkan, selama Ramadhan 1431 Hijriah, intansinya melakukan tiga kali pengawasan di luar pengawasan rutin setiap bulan. Berdasarkan pengawasan, penjual daging gelonggongan tidak berani lagi berjualan karena takut tertangkap dan masuk penjara. "Pada setiap pengawasan kami mengambil contoh daging yang dijual pedagang. Karena takut ketahuan penjual yang kami curigai tidak berani lagi berjualan," katanya.
Pada Selasa (24/8), kata dia, dilakukan razia daging gelonggongan di Pasar Kenteng Nanggulan, namun hasilnya tetap nihil. "kami tidak menemukan apa-apa di sana, semua daging layak konsumsi, padahal Nanggulan biasanya banyak beredar daging gelonggongan," katanya.
Meski demikian, tim pengawas yang terdiri atas lima petugas mengambil daging ayam yang diduga berasal dari bangkai. Daging ini biasanya dijual dengan harga sangat murah, untuk satu potong paha hanya dihargai Rp1.000.
"Karena curigai, kami ambil dagingnya sebagai contoh untuk diuji di laboraturium dan hasilnya belum keluar. Kalau dibiarkan, daging bangkai ayam yang dikonsumsi akan mengakibatkan gangguan kesehatan," katanya. (Ant/Van)

0 komentar:

Posting Komentar