Sabtu, 14 Agustus 2010

Petani Bawang Terancam Gagal Panen postheadericon

Diposting oleh cakimam | Pada 22.25

Lahan bawang yang terendam air (Foto : Sukro Riyadi)

BANTUL (KRjogja.com) - Para petani bawang di Desa Tirtohargo, Kretek dan Srigading, Sanden terancam gagal panen karena terendam luapan air muara Sungai Opak yang tersumbat. Akibatnya, harus memanen bawang merah yang masih berumur 30-40 hari.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Tirtohargo Kretek, Yunardiono menjelaskan lahan bawang merah yang terendam 20-25 hektare, tanaman padi 10-15 hektare serta melon sekitar 5 hektare. Genangan air karena muara sungai tertutup pasir lantaran gelombang dan hembusan angin laut kencang. Otomatis aliran air tidak lancar malah masuk ke lahan pertanian.

"Data yang kami punyai merupakan hasil rekap sementara. tetapi kisaran lahan yang terendam tidak jauh dari angka itu," kataya

Kendati demikian, Dia belum bisa memberikan detail angka kerugian karena masih melakukan penghitungan karena umur tanaman bawang beragam. Namun, karena terendam air tanaman akan membusuk dan tidak laku dijual. (R-5)

0 komentar:

Posting Komentar